Sigi Hari Ini

Karapan Sapi Sigi jadi Ajang Bergengsi, Berdampak Positif pada Ekonomi Lokal

Lomba Karapan Sapi Sigi, digelar dari 4 hingga 18 Agustus 2024, tidak hanya memukau penggemar karapan sapi tetapi juga memberikan keuntungan signifika

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Lomba Karapan Sapi Sigi, digelar dari 4 hingga 18 Agustus 2024, tidak hanya memukau penggemar karapan sapi tetapi juga memberikan keuntungan signifikan bagi pedagang UMKM.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Lomba Karapan Sapi Sigi, digelar dari 4 hingga 18 Agustus 2024, tidak hanya memukau penggemar karapan sapi tetapi juga memberikan keuntungan signifikan bagi pedagang UMKM. 

Dengan total hadiah Rp 100 juta, acara ini menarik ribuan pengunjung, termasuk peserta dari Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Selama acara berlangsung, para pedagang merasakan lonjakan penjualan yang dramatis. 

Nona Salsabilah (22), penjual minuman dingin, merasa bersyukur atas peningkatan penjualan.

“Acara ini sangat membantu. Banyak pengunjung membeli minuman dingin saya,” katanya dengan senyum pada Rabu sore, (7/8/ 2024).

Baca juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Sulteng Rabu 7 Agustus 2024 Pukul 21.00-24.00 WITA

Sementara itu, Seli Susilawati (44), pedagang makanan, berharap acara serupa lebih sering diadakan.

“Dagangan saya laris manis. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk pedagang kecil seperti kami,” ungkapnya.

Lomba Karapan Sapi Sigi juga diwarnai oleh kehadiran peserta dari Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat. 

Ansar, ketua tim "Squad Sulbar," mengatakan tim mereka membawa 15 pasang sapi dari beberapa desa, termasuk Randomayang, Bambalamotu, dan Sarjo. 

Partisipasi mereka menunjukkan antusiasme tinggi terhadap ajang bergengsi ini.

Baca juga: Wapub Sigi Buka Turnamen Bulutangkis PB Berkah Desa Lolu, Sambut HUT RI dengan Semangat Olahraga

Acara ini tidak hanya sebagai kompetisi yang seru tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. 

Kehadiran peserta dari luar daerah menegaskan karapan sapi sebagai tradisi budaya yang bernilai tinggi. 

Panitia berharap keterlibatan ini dapat menambah semarak acara dan mendorong pelestarian budaya lokal.

Lomba Karapan Sapi Sigi dihadiri oleh masyarakat dari berbagai daerah dan diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada generasi muda. 

Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai pendorong ekonomi lokal melalui UMKM.

Para pedagang yang meraup keuntungan dari acara ini berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mengakui mereka sebagai bagian dari UMKM resmi.

Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu pelaku usaha kecil untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved