Puslatda Sulteng Berakhir, Danrem 132/Tadulako Optimistis Raih Target 10 Medali Emas 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura resmi menutup Pusat Latihan Daerah (Puslatda) Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulawesi Tengah sekaligus melepas Kontingen menuju PON Aceh-Sumut 2024.

Upacara penutupan dan pelepasan Atlet PON Sulteng berlangsung di Lapangan Yonif 711/Raksatama, Jl Emmy Saelan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sabtu (10/8/2024).

Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto yang juga sebagai Ketua Kontingen Sulteng menjelaskan, para atlet telah menjalani program latihan selama 72 hari dengan hasil yang sangat positif. 

"Kesiapan mental para atlet sangat baik, kemampuan fisik mereka meningkat, dan karakter juara sudah terbentuk melalui pelatihan yang ketat dan disiplin," ucapnya melalui rilis tertulis, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: KPU Morowali Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPS, Jumlah Pemilih Sementara Capai 132.736

Target kontingen Sulteng untuk PON kali ini adalah meraih sepuluh medali emas.

Danrem optimistis dengan dukungan penuh dari masyarakat dan seluruh komponen, Atlet PON Sulteng dapat mencapai target tersebut. 

“Alhamdulillah empat tahun yang lalu di PON Papua, Sulteng hanya mendapatkan satu medali emas dan insya Allah di tahun ini kita optimis bisa mencapai sepuluh medali emas,” ucap abituren Akmil 1996 ini, Brigjen TNI Dody Triwinarto dengan penuh optimis.

Brigjen TNI Dody menyebut kontingen Sulteng akan bertahap berangkat ke Aceh-Medan pada akhir Agustus.

Dia berharap agar para atlet memberikan yang terbaik dan menjaga mental juara mereka selama kompetisi.

Baca juga: Amran H Yahya Beri Uang Saku Rp 5 Juta untuk Atlet PON 2024 Asal Tolitoli

Brigjen TNI Dody juga memohon doa dan dukungan masyarakat Sulteng agar dapat meraih hasil maksimal dan mencatatkan sejarah baru.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyatakan, pemerintah akan memberikan apresiasi bagi atlet yang berprestasi di PON Aceh-Sumut 2024. 

Diketahui, Kontingen Sulteng terdiri dari 30 cabang olahraga dengan 213 atlet dan 106 pelatih.(*)