Penyelidik Kejati Sulteng Periksa 15 Orang Terkait Dugaan Suap CPNS K2 Morowali

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Penyelidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah terus memasifkan pengumpulan keterangan terkait kasus Dugaan Suap CPNS K2 di tubuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali.

Hingga Selasa (13/8/2024), belasan pejabat dan pegawai harian lepas alias honorer lingkup Pemkab Morowali telah dimintai keterangan oleh penyelidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sulteng.

Hal itu dilakukan guna membuat terang kasus Dugaan Suap CPNS K2 sebelum memperkarakan kasus tersebut ke meja hijau.

Kasus dugaan suap ini masuk ke telinga penyelidik Pidsus lewat aduan masyarakat yang datang melapor ke Graha Perubahan gedung Kejati Sulteng di Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Baca juga: 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN

Plt Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sulteng Abdul Haris Kiay menyebut total sudah 15 orang yang dimintai keterangan oleh penyelidik.

"Yang sudah dimintai keterangan sebanyak 15 orang," singkat Abdul Haris Kiay kepada TribunPalu.com, Selasa (13/8/2024).

Abdul Haris Kiay menyebut belum ada jadwal pemanggilan pejabat berikutnya untuk dimintai keterangan.

"Belum ada lagi jadwal panggilan," urai Abdul Haris Kiay.

Update Juga TribunPalu.com di Tiktok

Instagram:

(*)