HUT Kemerdekaan RI

Perjalanan Zulfa Ulya Nayla dari Morowali hingga Pimpin Paskibraka Sulteng

Sementara itu, ditemui Tim TribunPalu.com usai pengukuhan, Zulfa Ulya Nayla mengaku telah sebulan lebih lamanya mempersiapkan diri di karantina.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Zulfa Ulya Nayla , salah satu Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sorotan saat ia memimpin Pengukuhan Paskibraka Sulteng. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Zulfa Ulya Nayla , salah satu Calon Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sorotan saat ia memimpin Pengukuhan Paskibraka Sulteng.

Pengukuhan 56 calon Paskibraka itu berlangsung di Hotel Santika Palu, Jl Moh Hatta, Kelurahan Lolu, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pantauan TribunPalu.com Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyematkan lencana dan tali kendit kepada Zulfa Ulya secara simbolik.

Baca juga: 
Sambut HUT RI ke-79, Helm Palu Murah Tondo Bagikan 400 Porsi Coto Maros Gratis Hari Ini

Usai Rusdy Mastura membacakan penyataan pengukuhan.

Sementara itu, ditemui Tim TribunPalu.com usai pengukuhan, Zulfa Ulya Nayla mengaku telah sebulan lebih lamanya mempersiapkan diri di karantina.

“Setelah masuk karantina ada sebulan lebih persiapan,” ujar  Zulfa Ulya Nayla.

Baca juga: 
Resmi Dikukuhkan, Cek Nama-Nama Paskibraka Sulawesi Tengah 2024

Pelajar SMA Negeri 1 Bungku Tengah itu menambahkan bahwa, dirinya tidak menyangka sekaligus bangga bisa ditunjuk sebagai pimpinan upacara pengukuhan Paskibraka Sulteng 2024.

“Nda nyangka bisa ditunjuk, terharu sekaligus bangga dan senang karena bisa dipilih di tingkat provinsi yang awalnya harapan saya hanya bisa di tingkat Kabupaten,” ucap Sulung dari 4 bersaudara itu.

Baca juga: 
Muhammad J Wartabone Resmi Dapat SK Dukungan dari Partai Nasdem, Siap Maju Piwali Palu 2024

Gadis asal Desa Lamberea Kabupaten Morowali itu mengungkapkan bahwa kecintaannya dengan dunia baris berbaris telah dimulai sejak ia dibangku SMP namun harus tertunda akibat tidak adanya ekstrakurikuler Paskibraka di SMP nya.

Barulah sejak SMA, Zulfa Ulya Nayla aktif di dunia Paskibraka dengan berbekal motivasi ingin seperti sosok ibunya yang juga mantan Purna Paskibraka tingkat Kecamatan.

 Zulfa Ulya Nayla berharap dengan keikutsertaannya sebagai Paskibraka tingkat provinsi dapat menjadi jembatan untuknya dalam menggapai cita-citanya masuk di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

“Semoga impian saya bisa tercapai setelah mengikuti Paskibraka ini untuk menjadi kendaraan menuju impian saya, masuk di IPDN” ujar Zulfa Ulya Nayla. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved