Kades Labuan Toposo Curhat Soal Harga Jagung dan Modal Petani ke Gubernur Sulteng

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Desa Labuan Toposo Donggala Liswanto menyampaikan harga jagung tidak menentu belakangan terakhir.

Bahkan harga jagung condong pada penurunan yang menyebabkan petani menjerit.

"Kami berharap ada sentuhan pemerintah dengan kondisi harga jagung atau membantu petani dalam menghadapi kondisi tersebut," kata Liswanto melalui Zoom kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Minggu (1/9/2024).

Pertemuan bertajuk Jejak Aspirasi, rangkaian Sulteng Digifest 2024 itu berlangsung hibrit dari ruang rapat Kadis Komifo Santik, Jl RA Kartini, Kecamatan Palu Selatan Kota Palu.

Liswanto juga berharap agar pemerintah membantu warga untuk mengakses KUR dari perbankan.

"Warga kami kekurangan modal. Kalau modal kurang, petanj terpaksa menyewakan lahannya," tutur Liswanto.

Dia menambahkan, jika permodalan warga desanya terbantu, maka pihaknya akan membuka agrowisata Durian seluas 250 hektare.

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyambut baik niatan Kepala Desa Labuan Toposo yang mendorong warganya untuk meminjam dana KUR.

"Kalau warga sudah ambil KUR, pemerintah jangan lepas tangan. Pemerintah daerah harus membantu lagi untuk bunga lebih ringan," ucap Rusdy Mastura.

Dia juga meminta bupati untuk terus mengontrol kuota KUR dan distribusinya ke warga agar optimal.

"Kalau ada bank tidak memberikan KUR kepada warga, camat, bupati harus tanyakan. Kami juga akan mendorong ini di kantor pusat bank yang ada," ujar Rusdy Mastura.(*)