Risharyudi Triwibowo Serukan Pilih Pemimpin Berdasarkan Hati Nurani

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Bakal Calon Bupati Kabupaten Buol, Risharyudi Triwibowo, mengungkapkan bakal memajukan daerah tersebut melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan memajukan sarana kesehatan. 

Hal itu diungkapkan kepada TribunPalu.com, saat ditemui di RSUD Undata Palu, Jl RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Risharyudi Triwibowo menyatakan bahwa prioritas utamanya jika terpilih sebagai bupati adalah peningkatan pendidikan dan pelatihan sebagai bagian dari pengembangan SDM.

Baca juga: Pemprov Sulteng Perketat Perbatasan Wilayah dari Potensi Penyakit Hewan Menular

“Peningkatan SDM merupakan hal yang sangat penting, dan itu meliputi aspek pendidikan serta pelatihan. Kami juga akan fokus pada kesehatan dan pengembangan sektor lain seperti usaha kecil dan menengah (UKM),” ujar Risharyudi Triwibowo.

Risharyudi Triwibowo juga menekankan kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Buol agar menentukan pilihan berdasarkan hati nurani, bukan karena iming-iming materi sesaat. 

“Jangan gadaikan masa depan Buol hanya dengan tawaran sesaat. Pilihlah pemimpin yang benar-benar dapat menjawab tantangan daerah dan mampu membawa perubahan,” tegas Risharyudi Triwibowo.

Baca juga: Rusdy Mastura Serahkan Bantuan MCK untuk Poso dalam Program SIARAN STUNTING

Risharyudi Triwibowo juga mengingatkan bahwa perubahan nasib daerah tidak akan terjadi jika masyarakat tidak berusaha merubahnya sendiri.

“Masa depan Buol ditentukan oleh pilihan kita, karena Allah tidak akan merubah nasib kita kecuali kita merubahnya sendiri,” ucap Risharyudi Triwibowo.

Baca juga: KPU Buol Nyatakan Seluruh Bakal Calon Bupati Telah Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Risharyudi Triwibowo berpasangan dengan Nasir Daimaroto, telah mendaftar di KPU Buol pada Rabu (28/8/24) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. 

Pasangan yang mengusung tagline Naga Bonar (Nyaman, Agamis, Gemilang, Amanah, Bowo-Nasir) diusung oleh enam partai politik, yaitu PKB, PPP, PKS, Gelora, Prima, dan Gerindra. (*)