Dikepung Tambang, Pemkab Morowali Fokus Strategi Pangan dan Gizi 2025-2029

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menggelar focus group duscusion terkait rencana aksi daerah pangan dan gizi, Rabu (4/9/2024).

Kegiatan itu berlangsung di aula ekonomi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Morowali, kompleks perkantoran Bumi Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah.

Dalam FGD yang dihadiri sejumlah instansi terkait ini, mereka membahas soal desk penetapan target indikator capaian rencana aksi daerah pangan dan gizi (RAD-PG) tahun 2025-2029.

Baca juga: Kalla Campus Talks Hadir di Kampus, Ajak Mahasiswa Ilkom UNTAD Peduli Lingkungan

Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA), Bapelitbangda Morowali, Suarni Samaing mengatakan kegiatan ini merupakan upaya dari Pemkab Morowali guna menyediakan pangan bergizi selama lima tahun ke depan meski daerah ini berada dalam kepungan industri pertambangan.

"Jadi bagaimana masalah pangan ini bisa kita atasi. Karena pangan itu sesuatu yang wajib dan amanah undang-undang sehingga kami berupaya agar bisa dilaksanakan dengan baik," papar Suarni Samaing.

Baca juga: Raih Tujuh Penghargaan di EPSA 2024, PT Vale Terapkan Inovasi Keberlanjutan Terdepan

Di dalam FGD tersebut juga dibahas soal target capaian ketersediaan pangan dan gizi di Kabupaten Morowali untuk lima tahun ke depan. 

"Termasuk base line-nya atau kondisi (produksi pangan) eksisting saat ini. Jadi kondisi pangan tahun 2023-2024 itu menjadi dasar kami menetapkan target lima tahun ke depan," pungkas Suarni Samaing.