Morowali Hari Ini

Bupati Iksan: Kader PKK di Daerah Industri Harus Mampu Kembangkan Ekonomi dari Sampah

Ajakan itu disampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan Sampah.

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
ISMET/TRIBUNPALU.COM
Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerah industri untuk berinovasi dalam mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomi.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengajak kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di daerah industri untuk berinovasi dalam mengelola sampah agar memiliki nilai ekonomi. 

Ajakan itu disampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan Sampah bagi kader PKK Kabupaten Morowali tahun 2025.

Bertempat di aula kantor Dinas Pertanian kabupaten Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Sulawesi Tengah, Senin (27/10/2025). 

Baca juga: Curi Motor di Ampana, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap di Bunta Banggai

Dalam sambutannya, Bupati Iksan menegaskan bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bisa menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat, terutama bagi kader PKK yang selama ini aktif di tingkat desa dan kecamatan. 

“Saya ingin dalam pelatihan ini, para kader di setiap kesempatan, khususnya di daerah-daerah industri seperti Bungku Barat, Bahodopi, harapannya bagaimana bisa menjadi penggerak utama,” ujar Iksan. 

Ia menekankan bahwa kegiatan pelatihan tersebut harus memberikan dampak nyata, bukan hanya sekadar seremonial. 

Baca juga: UI Gelar Workshop Digitalisasi Kawasan Transmigrasi, Bupati Sigi: Palolo Jadi Kawasan Prioritas

“Harapan kita, bagaimana pemilahan atau uraian sampah ini betul-betul bernilai ekonomis,”tambahnya. 

Dalam kesempatan itu, Bupati Iksan juga menyoroti pentingnya tanggung jawab dan transparansi dalam setiap kegiatan pemerintah, termasuk dalam pelaksanaan program berbasis masyarakat seperti pengelolaan sampah. 

Bupati berharap, melalui pelatihan ini, kader PKK dapat menjadi pelopor dalam membangun kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah dengan bijak, serta menjadikannya sebagai sumber ekonomi kreatif yang berkelanjutan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved