Sulteng Hari Ini

Pemerintah Morowali Terbitkan Edaran Waspada Mpox, Kenali Gejala dan Penularannya

Penularan virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan individu atau hewan yang terinfeksi virus monkeypox.

|
Editor: Regina Goldie
Handover
Gejala mpox umumnya tampak pada kulit dan memiliki karakteristik yang khas. 

TRIBUNPALU.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali secara resmi menerbitkan surat edaran terkait peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit monkeypox (mpox) atau cacar monyet.

Surat edaran tersebut merupakan tindak lanjut dari edaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, tertanggal 20 Agustus 2024, yang membahas peningkatan kewaspadaan terhadap mpox di area pintu masuk.

Baca juga: 
Gubernur Sulteng dan Rektor UT Teken MoU

Untuk itu, berikut merupakan penjelasan, penyebab serta gejala penyakit mpox :

mpox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dari kelompok orthopoxvirus. 

Penularan virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan individu atau hewan yang terinfeksi virus monkeypox.

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi, seperti handuk dan seprai.

Pada tahap awal, cacar monyet menunjukkan gejala yang mirip dengan cacar air, seperti munculnya bintil berair.

Baca juga: 
Meriah! Festival Danau Lindu 2024 Diikuti Wisatawan Lokal hingga Nasional

Seiring dengan perkembangan penyakit, bintil berair akan bertransformasi menjadi bernanah dan dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, yang mengakibatkan timbulnya benjolan di daerah leher, ketiak, atau selangkangan.

mpox adalah penyakit yang dapat menular antar manusia, namun sumber utama penularannya adalah hewan pengerat dan primata, seperti tikus, monyet, atau tupai yang terinfeksi.

Baca juga: 
Kejaksaan Tinggi Sulteng Sosialisasikan Pencegahan Korupsi dalam Program P3-TGAI Tahap II

Gejala mpox

Gejala cacar monyet akan muncul dalam rentang waktu 5-21 hari setelah seseorang terinfeksi virus monkeypox. 

Gejala awal mpox meliputi :

1.      Demam

2.      Letih atau lemas

3.      Menggigil

4.      Sakit kepala

5.      Nyeri otot

6.      Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.

Baca juga: 
Kasrem 132/Tadulako Apresiasi Upaya Persipal Palu dalam Tingkatkan Sepak Bola Lokal

Gejala awal mpox bisa bertahan antara 1-3 hari atau lebih. 

Setelah periode ini, ruam akan muncul di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti lengan atau tungkai.

Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan menjadi bintil yang berisi nanah, lalu pecah dan membentuk kerak, sebelum akhirnya mengakibatkan borok pada permukaan kulit. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved