Morowali Hari Ini

Tambang Batu Gamping di Laroue Morowali Jadi Polemik, Pemkab Akan Audiens Dua Kelompok Massa

Menanggapi aksi demonstrasi yang digelar oleh masyarakat Desa Laroue terhadap tambang batu gamping di desa mereka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morow

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Menanggapi demonstrasi yang digelar oleh masyarakat Desa Laroue terhadap tambang batu gamping di Desa Laroue, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali berencana akan turun langsung ke desa tersebut. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Menanggapi aksi demonstrasi yang digelar oleh masyarakat Desa Laroue terhadap tambang batu gamping di desa mereka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali berencana bakal menggelar audiens dengan dua kelompok masyarakat pro dan kontra.

Sebelumnya pada Senin 23 September 2024, massa yang menamakan dirinya Forum Masyarakat Laroue menggelar aksi menolak tambang batu gamping dan mendesak Pemkab mencopot Kades Laorue. Aksi itu berlangsung di depan Rujab Bupati Morowali, Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali, Sulawesi Tengah.

Namun pada Selasa 24 September 2024, massa yang menamakan diri Masyarakat Laroue Pro Keadilan melaksanakan aksi yang sama di depan Rujab Bupati Morowali dengan tuntutan mendukung adanya tambang batu gamping dan menyatakan belum ada cukup bukti untuk memberhentikan Kades Laroue.

Hal ini membuat Pemkab Morowali menggelar rapat tertutup bersama sejumlah instansi terkait di Rujab Bupati Morowali, Rabu (25/9/2024).

Baca juga: 55 Anggota DPRD Sulteng 2024-2029 Dilantik, Siap Salurkan Aspirasi Masyarakat 5 Tahun ke Depan

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDP3A), Abdul Malik Hafid yang turut menghadiri rapat itu saat ditemui mengatakan setelah mendengarkan semua penjelasan dari instansi terkait, Pemkab akan menggelar audiens dengan masyarakat.

Jika tidak ada aral melintang, audiens tersebut akan dilaksanakan pada Jumat 27 September 2024 mendatang.

"Kami akan menggelar audiens dengan masyarakat, kita akan melihat bagaimana kondisi masyarakat sekarang, apalagi kita sekarang mengahadapi Pilkada, harus aman. Insya Allah hari Jumat kami akan agendakan pertemuan di Laroue," jelasnya.

Pemkab Morowali memastikan akan mengundang dua kelompok masyarakat tersebut. 

"Setelah turun dari sana kami akan ambil keputusan yang harus dilakukan. Karena saya ini baru dua minggu lalu diberikan amanah Plh PMDP3A. Menurut saya, ini tinggal komunikasi yang bagus dari pihak BPD dan Kepala Desa," sebutnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved