Sinopsis Film

TAYANG di Bioskop! Ini Sinopsis Film Horor Sumala, Angkat Kisah Nyata pada Tahun 1948

Sudah tayang di Bioskop, ini Sinopsis Film horor Indonesia berjudul Sumala. Film tersebut diangkat dari kisah nyata di Kabupaten Semarang.

handover/instagram
Sinopsis Film horor Indonesia berjudul Sumala. 

"keluarga Sutrisno ga terima dan sempet nuduh Abdi yg dorong anaknya jatuh ke sungai, sementara beberapa lainya percaya dg apa yg abdi ceritain hari itu, karna memang gambaran abdi soal sosok gadis kecil lusuh itu serupa dengan sosok SUMALA - si anak iblis yang diyakini masih ada".

Siapa Sumala?

Betz menceritakan, berdasarkan legenda, Sumala adalah salah satu anak kembar dengan fisik yang mengerikan.

"Siapa sih sebenernya SUMALA?

Singkat cerita, di tahun 1948 

ada sebuah keluarga yg memiliki rumah 2 lantai, perkebunan jagung yg luas dan peternakan didesa ini.

namun setelah belasan tahun menikah pasangan ini belum juga dikaruniai anak."

"Si istri yang bernama Sulastri merasa tertekan, sampai akhirnya, ia memutuskan untuk mendatangi seorang dukun dari desa seberang yang dipercaya bisa membantunya memiliki keturunan lewat sebuah ritual."

"tak lama kemudian ritual itupun berhasil dan si istri bisa hamil... 

dan pasangan itu menyambutnya dengan penuh sukacita."

"9 bulan berlalu... Sulastri ternyata melahirkan anak kembar, namun satu anaknya memiliki fisik yang mengerikan-- seperti gumpalan ari" namun bergerak dan menangis

sementara si anak yang fisiknya normal malah tidak menunjukan tanda tanda kehidupan."

"Sang suami yang bernama Soedjiman  syok dengan apa yang dilihatnya saat ini... spontan ia merebut dan membunuh bayi berwujud mengerikan itu dengan tangannya sendiri. disaat bersamaan saat bayi itu mati, bayi yang bertubuh normal tiba-tiba menangis menunjukan tanda kehidupan."

"anak yang hidup diberi nama kumala. sayangnya dia tumbuh dengan kondisi keterbelakangan mental, mirip seperti anak autis... ditambah Soedjiman menganggap kecacatan kumala adalah karena ketidakbecusan isterinya dalam menjaga kandungan."

"sejak saat itu, keluarga mereka sudah tak lagi harmonis, Soedjiman menjadi temperamental dan Sulastri jadi membenci Kumala karna menganggap kesialan ini  adalah akibat lahirnya Kumala."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved