Mengenal Kurikulum Deep Learning, Konsep Pendidikan Baru Jadi Pengganti Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka dikabarkan akan digantikan oleh kurikulum baru yang dikenal dengan istilah Kurikulum Deep Learning.

Editor: Regina Goldie
Handover
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti - Berikut ini penjeasan mengenai Kurikulum Deep Learning yang dicanangkan Mendikdasmen Abdul Mu'ti jadi pengganti Kurikulum Merdeka. 

Pendekatan ini juga memperhatikan perbedaan kebutuhan dan potensi tiap siswa. 

Baca juga: Produk Ratu Glow hingga Mira Hayati Tercemar Merkuri, Polda Sulsel Bertindak

Meaningfull Learning

Pada elemen Meaningfull Learning, siswa diajak untuk memahami alasan di balik setiap pembelajaran yang mereka pelajari. 

Mendikdasmen menekankan bahwa siswa perlu mengetahui mengapa suatu materi pelajaran penting dan bagaimana materi tersebut bisa bermanfaat di kehidupan sehati-hari.

Dengan mengetahui maksud dari materi pembelajaran dan manfaatnya, siswa diharapkan lebih termotivasi untuk belajar.

Baca juga: Tersangka Judi Online Gunakan 4.324 Rekening, Perputaran Uang Capai Rp 21 Miliar per Hari

Joyfull Learning 

Abdul Muti mengatakan, elemen Joyfull Learning berkaitan dengan Meaningfull Learning.

Dengan mengetahui maksud dan manfaat dari materi pelajaran, maka pembelajaran yang dihadapi siswa akan terasa menyenangkan.

Meski begitu, Joyfull Learning bukan sekedar pembelajaran yang menyenangkan, melainkan sebuah pendekatan yang berfokus pada kepuasan dari pemahaman mendalam. 

Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya merasa senang belajar, tetapi juga benar-benar memahami materi yang dipelajari. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved