Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng Komitmen Dukung Program Ketahanan Pangan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, berharap adanya langkah-langkah konkrit dalam penguata

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, berharap adanya langkah-langkah konkrit dalam penguatan ketahanan pangan nasional dengan menjadikan Sulteng sebagai salah satu lumbungnya. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rudi Dewanto, berharap adanya langkah-langkah konkrit dalam penguatan ketahanan pangan nasional dengan menjadikan Sulteng sebagai salah satu lumbungnya.

Hal itu disampaikan Rudi Dewanto saat menerima audiens puldata penyusunan kajian strategis dari Tim Pokja Staf Ahli Kasad di ruang Polibu Kantor Gubernur, Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (12/11/2024).

“Sulawesi Tengah dengan berbagai sumber daya alamnya, memiliki potensi besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ucap Rudi. 

Adapun Tim pokja terdiri dari Pa Sahli Tk II Kasad Bid Kamkonf Komunal, Brigjen TNI Dody Triwinarto, Pa Sahli Tk II Kasad Bid Poldagri, Brigjen TNI I GBN Tedja Sukma, Pa Sahli Tk II Kasad Bid Was Afrika dan Timteng, Brigjen TNI Adri Koesdyanto selaku dan Pa Sahli Tk II Kasad Bid Intekmil, Brigjen TNI Tofik Tofana. 

Baca juga: Strategi Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Polda Sulteng Kerahkan Ribuan Personel

Sementara kepala perangkat daerah yang hadir, diantaranya Kepala Bappeda, Christina Shandra Tobondo, dan Kadis Pangan, Iskandar Nongtji. 

Beberapa bulan yang lalu, Asisten Rudi menyebut bahwa Menteri Pertanian sudah mengunjungi Lembah Napu di Kabupaten Poso bersama investor Vietnam.

Rencananya, kawasan tersebut dipersiapkan sebagai sentra industri susu sapi perah dengan luas areal hingga 100 ribu hektar.

“Ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan pemerintah, khususnya makan bergizi untuk pelajar dan Sulawesi Tengah sangat men-support-nya,” kata Rudi menegaskan komitmen pemerintah daerah.

Di sisi lain, Kepala Bappeda Sulteng, Christina Shandra menyatakan bahwa pertanian menjadi prioritas yang tertuang dalam visi RPJPD Provinsi Sulteng 2025-2045 yakni Sulteng sebagai wilayah pertanian dan industri berbasis sumber daya alam yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.

Dipilihnya pertanian tak lepas dari beberapa indikator penunjang, diantaranya yang Ia sebutkan ialah luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) lebih dari 128 ribu hektar dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B) lebih dari 364 ribu hektar.

Sejalan dengan itu, maka dalam rencana pengembangan wilayah, telah ditetapkan klaster agropolitan dan kawasan pangan nusantara Bolipamuso (Buol Tolitoli, Parigi Moutong, Poso dan Donggala Sigi) dengan komoditas pangan andalan, yakni : padi, jagung dan kedelai.

Namun demikian, kata Kepala Bappeda, untuk mewujudkan Asta Cita swasembada pangan dan visi RPJPD terkendala pembatasan regulasi yang mengatur pemerintah daerah tidak dapat mengalokasikan pengadaan pupuk, benih dan sarana prasarana (sarpras) dari APBD.

“Pupuk, benih dan sarana prasarana menjadi kewenangan pusat (lewat APBN) dan hal ini yang agak menghambat,” ungkapnya. 

Merespon penyampaian asisten dan kepala bappeda, Brigjen TNI Dody Triwinarto akan menjadikan sebagai masukan penting dari daerah untuk dikaji dan dikoordinasikan ke K/L terkait.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved