Soal Bayi Hasil Hubungan Gelapnya dengan Janda di Buol, Begini Klarifikasi Anggota DPRD Tolitoli

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI - Oknum Anggota DPRD Tolitoli inisial RH angkat bicara soal Bayi hasil hubungan gelapnya dengan seorang wanita di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

Klarifikasi itu disampaikan melalui unggahan video di akun Facebook Ipank Bongkar IV yang dibagikan ke group Tolitoli Berkomentar.

Dalam video itu, RH menghadirkan wanita dari bayi yang sempat Viral bernisial AIS (31).

Dalam video berdurasi 2.14 menit itu, RH mewawancarai AIS sekaligus mengklarifikasi soal kasus pembuangan bayi.

AIS yang menggendong Bayi pun menanggapi seluruh pertanyaan dari sang anggota dewan.

"Katanya kamu ada niat mau membuat Bayi itu ya?," kata RH menanyai wanita di sebelahnya.

Baca juga: Polisi Periksa Janda 2 Anak Penemu Bayi di Buol

Pertanyaan itu pun dijawab singkat oleh AIS, "Buat apa saya buang kalau saya harus hamil sembilan bulan," ujar AIS.

RH pun memastikan bahwa dirinya tidak pernah meminta AIS untuk membuang bayi itu.

"Kamu tidak pernah bilang hamil hanya bilang mau adopsi anak kan?," tanya RH yang kemudian dijawab ASI dengan anggukan kepala.

"Jadi tidak ada keinginan ibu dari anak ini mau buang anaknya. Itu hanya cerita di sosial media, di mana sumbernya tidak jelas, narasinya tidak jelas, berdasarkan alibi masing-masing," jelasnya menambahkan.

RH menyebut tidak pernah mendapat informasi dari AIS soal kehamilan.

Hanya menerima kabar bahwa AIS hanya ingin mengadopsi anak.

Baca juga: Masih Ingat Kasus Temuan Bayi di Buol September 2024? Diduga Anak Hubungan Gelap Anggota Dewan

Sebelumnya, Wanita penemu bayi berinisial AIS (31) menjalani pemeriksaan di kepolisian atas dugaan pembuangan Bayi di Kelurahan Kali, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.

AIS diketahui merupakan wanita penemu sang Bayi.

AIS membawa Bayi lengkap dengan tali pusar ke Puskesmas Biau, Sabtu (29/11/2024) sekira pukul 05.30 Wita.

Sang wanita yang diketahui pegawai bank di Kabupaten Buol itu membawa Bayi berjenis kelamin perempuan terbungkus plastik.

Temuan itu pun dilaporkan pihak Puskesmas ke kepolisian setempat.

Kepolisian dan dokter curiga terhadap wanita itu karena gelagatnya yang tidak ingin meninggalkan Bayi.

Informasi diperoleh TribunPalu.com, Selasa (10/12/2024), AIS mengakui bahwa Bayi itu merupakan hasil hubungan gelapnya dengan seorang anggota DPRD Tolitoli.

Pengakuan itu disampaikannya saat menjalani pemeriksaan di Polres Buol.

AIS yang merupakan janda dengan dua anak mengakui telah lama memiliki hubungan dekat dengan anggota DPRD Tolitoli itu.

Baca juga: Link Daftar Mudik Gratis Pelni untuk Libur Natal 2024: Ada KM Lambelu dan KM Labobar, Ini Syaratnya

Kasat Reskrim Polres Buol Iptu Seonatun mengatakan, kasus itu tidak memenuhi unsur pidana lantaran sang ibu tidak membuang bayi namun hanya membawa bayinya ke puskesmas dengan keterangan yang dimiringkan.

"Tidak ada unsur pidananya karena sang ibu hanya membawa bayi ke Puskesmas," tutur Iptu Seonatun.

Dia menjelaskan, sang ibu melahirkan bayinya di kos-kosan kemudian membawa bayi itu ke Puskesmas.

Kala itu, AIS hanya memberikan keterangan bahwa bayi itu ditemukannya di drainase sekitar masjid.

Setelah pemeriksaan, AIS kemudian mengambil Bayinya kembali untuk dibawa pulang.(*/ViralLokal)