Sulteng Hari Ini

Warga Desa Fatufia Dilaporkan ke Polisi, Walhi Sulteng Desak Penghentian Kriminalisasi

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tengah, Sunardi, menanggapi kasus pelaporan masyarakat Desa Fatufia, Kabupaten Morowali, k

Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tengah, Sunardi, menanggapi kasus pelaporan masyarakat Desa Fatufia, Kabupaten Morowali, ke Polda Sulteng oleh PT IMIP.  

Sebelumnya, warga Desa Fatufia dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulteng oleh PT IMIP dilakukan setelah aksi demonstrasi yang berlangsung pada Jumat (6/12/2024). 

Demonstrasi tersebut dilakukan di beberapa titik, termasuk kantor PT IMIP, Pos Satu, Pos Tiga, dan Pelabuhan Tersus.  

Warga Desa Fatufia memprotes aktivitas bongkar muat batu bara yang dilakukan oleh PT IMIP dan PT Bintang Delapan Terminal. 

Aktivitas ini menyebabkan polusi debu yang menyebar ke permukiman warga dan mengganggu kesehatan masyarakat setempat.  

Masyarakat mengaku telah menyampaikan keluhan kepada manajemen perusahaan, tetapi belum mendapatkan tanggapan yang memadai. 

Demonstrasi itu pun menjadi bentuk tekanan untuk memperoleh kejelasan dan solusi dari pihak perusahaan.  

Kasus ini menjadi sorotan karena mencerminkan konflik antara masyarakat lokal dan perusahaan tambang, khususnya terkait dampak lingkungan dan hak asasi manusia. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved