Palu Hari Ini

Kajari Mohamad Rohmadi Sentil Parkir Liar di Kota Palu: Daerah Macet Jadi Makin Macet

Kendati demikian, alumni Fakultas Hukum Universitas Jember Jawa Timur itu juga menyoroti parkiran liar di sejumlah titik.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
Kepala Kejari Palu Mohamad Rohmadi 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Kejari (Kajari) Mohamad Rohmadi terkesan dengan hiruk pikuk Kota Palu yang ramai dengan warung kopi dan kafe.

Menurut pria kelahiran Surabaya, 24 Desember 1972 itu, Kota Palu hampir tak jauh berbeda dengan Aceh, tempat tugasnya tahun 2020 silam.

Bahkan budaya minum kopi di pagi hari juga sama.

"Seperti Aceh. Di mana-mana ada warkop. Di sini juga ramai orang minum kopi dari pagi sampai sore," kata  Mohamad Rohmadi kepada TribunPalu.com di ruang kerjanya, Kantor Kejari Palu, Jl Prof Moh Yamin, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Rabu (8/1/2024).

Kendati demikian, alumni Fakultas Hukum Universitas Jember Jawa Timur itu juga menyoroti parkir liar di sejumlah titik.

Baca juga: Kejari Palu Paparkan Capaian Kinerja Pidana Khusus Sepanjang Tahun 2024

Di antaranya di Jl Tanjung Manimbaya dan Jl Emmy Saelan, Kelurahan Tatura Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

"Di daerah itu kalau malam banyak penjual Durian. Orang yang singgah beli parkir di pinggir jalan. Padahal itu daerah macet jadi makin macet lagi," kata pria yang bertugas di Kejari Palu sejak Oktober 2024 tersebut.

Menurut Mohamad Rohmadi, kemacetan itu bisa ditangani Satpol PP dan Dinas Perhubungan jika turun ke lokasi.

"Jangan usir penjualnya. Cukup minta mereka mundur sedikit sehingga ada ruang untuk parkir di sekitar lokasi," ucapnya.

Begitu pula dengan parkiran di sekitar Lapangan Vatulemo yang padat setiap malam hari.

"Persoalan parkir memang menjadi PR bagi pemerintah hampir di tiap daerah. Tapi juga dikelola dengan baik tentu menjadi pemasukan daerah juga," ujar Mohamad Rohmadi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved