HUT TribunPalu ke 4

HUT ke-4 TribunPalu.com, Kadin Donggala Usulkan Lima Topik Berita Menarik Peliputan

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala Rahmad M. Arsyad usulkan lima berita menarik Peliputan TribunPalu.com.

Penulis: Lisna Ali | Editor: Lisna Ali
TribunPalu.com
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala Rahmad M. Arsyad usulkan lima berita menarik untuk diulas TribunPalu.com. 

TRIBUNPALU.COM - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala Rahmad M Arsyad usulkan lima berita menarik untuk peliputan TribunPalu.com.

Usulan itu disampaikan saat ia hadir diacara Hari Ulang Tahun (HUT) TribunPalu.com yang ke-4 pada, Sabtu (18/1/2025) malam.

Acara HUT itu diselenggarakan di Mutiara Cafe Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jl. Abdurrahman Saleh, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Acara tersebut dipandu GM Content Tribun Network Wilayah Indonesia Timur Thamzil Thahir.

Ketua Kadin Donggala Rahmad M Arsyad mengusulkan lima topik menarik itu diantaranya, pertama tentang Disparitas pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan di Sulawesi Tengah tumbuh saling beriringan. 

"Betul angka pertumbuhan naik 9,08 pesen. tapi angka kemiskinan kita 11,33 persen, jadi ada disparitas antara pertumbuhan dengan kemiskinan, artinya apa pemerataan belum diwujudkan, ini jadi tantangan," kata Rahmad M Arsyad.

Kemudian yang kedua, Rahmad Arsyad melanjutkan topik kedua adalah persiapan pemetaan hilirisasi di Sulawesi Tengah.

"Sulawesi Tengah ini kalau kita bagi zona dalam tiga wilayah. Mulai dari Palu, Sigi, Donggala sampai Buol dan berujung di Poso itu klaster satu persiapan untuk zona pangan, pertanian, perkebunan, dan kelautan.

Menurutnya,  masalah itu harus benar-benar disiapkan khususnya untuk persiapan hilirisasinya.

Sementara yang ketiga adalah isu yang terjadi di Tojo Una-una sampai Banggai dan Banggai Kepulauan tentang konservasi dan perairan.

Tantangannya bagaimana nilai tambak dari sektor kelautan harus terbangun.

Adapun yang ke empat tentang program padat karya di Sulawesi Tengah yang masih jauh dari kesejahteraan.  

"Belum masuk standar UMK, tantangannya mereka yang kerja di Padat Karya naik menjadi 2 juta, minimal usaha menengah kecil. Supaya pendapatan rata-rata bisa naik 300 an juta dalam satu tahun," tutur Rahmad M Arsyad.

Ke lima isu tentang dan tantangan baru Gubernur Sulawesi Tengah terpilih yaitu bagaimana mensinkronisasikan isu pertumbuhan tinggi dan pemerataan terhadap kemiskinan. 

"Saya kira lima isu itu seksi, dan menarik untuk dibahas," tutup pria kelahiran 23 Oktober 1984 itu. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved