Pangdam XIII/Merdeka Kunjungi Korem 132/Tadulako, Tekankan Profesionalisme dan Ketahanan Pangan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU -  Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, melakukan kunjungan kerja ke Markas Korem 132/Tadulako Selasa (21/1/2025). 

Korem 132/Tdl berlokasi di Jl Jend Sudirman, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi serta memberikan arahan kepada prajurit dan PNS di jajaran Korem 132/Tadulako.

Pangdam didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIII/Merdeka, Evi Suhardi, dan disambut langsung oleh Komandan Korem 132/Tadulako, Brigjen TNI Deni Gunawan, beserta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 132 PD XIII/Merdeka, Inggrid Deni Gunawan.

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam menyerahkan Tali Asih kepada anak yatim, warakawuri, dan veteran, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap komunitas setempat. 

Baca juga: Polresta Palu Mulai Tahap Awal Penanaman Jagung untuk Ketahanan Pangan

Kegiatan diawali dengan paparan satuan oleh Danrem Brigjen TNI Deni Gunawan, dilanjutkan pengarahan Pangdam kepada prajurit, PNS, dan anggota Persit di Aula Manggala Sakti.

Mayjen TNI Suhardi memberikan apresiasi atas dedikasi prajurit Korem 132/Tadulako dalam menjaga stabilitas wilayah dan mendukung tugas Kodam XIII/Merdeka.

“Saya menyampaikan apresiasi atas kinerja seluruh Prajurit Korem 132/Tadulako yang telah berhasil menjaga wilayah kerjanya dengan baik dan memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan tugas Kodam XIII/Merdeka,” ujar Brigjen TNI Deni Gunawan.

Pangdam juga memberikan penghargaan kepada ibu-ibu Persit yang telah mendukung tugas para prajurit dengan menciptakan suasana harmonis di rumah tangga. 

Ia menegaskan pentingnya profesionalisme dan disiplin keprajuritan, dengan tetap memegang teguh Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI.

Baca juga: Kabupaten Donggala Catatkan 95 Kasus PMK, Dampelas Paling Terdampak

Dalam arahannya, Pangdam menyoroti sejumlah program strategis yang telah berjalan, seperti Swadaya dan Swakelola Satuan, Manunggal Air, Ketahanan Pangan, Bersatu dengan Alam, serta TWP AD. 

Ia menekankan pentingnya mendukung target luas Tambah Tanam (LTT) tahun 2025 sebesar 251.857 hektar untuk mendukung ketahanan pangan nasional.