Imlek 2025

Cara Membuat Kue Keranjang Imlek yang Lezat dan Penuh Makna

Salah satu penganan yang tak pernah absen dalam perayaan tersebut adalah kue keranjang, kue manis berbentuk bulat yang memiliki makna mendalam.

Editor: Regina Goldie
tribun travel
Kue Keranjang Identik dengan Imlek. 

TRIBUNPALU.COM - Pada perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa merayakan dengan penuh sukacita, menghidupkan berbagai tradisi, perayaan, serta menikmati kuliner khas Imlek.

Salah satu penganan yang tak pernah absen dalam perayaan tersebut adalah kue keranjang, kue manis berbentuk bulat yang memiliki makna mendalam.

Kue keranjang terbuat dari bahan-bahan sederhana, seperti tepung ketan, santan, gula pasir, dan bahan lainnya.

Baca juga: Anggota DPRD Sulteng Hadiri Pengukuhan 16 Guru Besar Universitas Tadulako

Bahan-bahan kue keranjang :

375 ml air panas,

400 gram gula pasir,

300 gram oats cepat masak,

haluskan dengan blender 300 gram,

tepung ketan 75 gram tepung sagu,

300 ml santan ¼ sdt garam ½ sdm minyak goreng untuk olesan

Baca juga: Hadianto Rasyid Sambut Baik Kerjasama Milenium Waterpark, Harap Beri Manfaat bagi Keluarga

Proses pembuatannya juga cukup mudah, dimulai dengan mencampurkan air panas dan gula pasir hingga larut, lalu menambahkan tepung ketan, oats, santan, dan garam. Setelah adonan tercampur rata, kue kemudian dikukus hingga matang kurang lebih selama 30 menit hingga kue matang. 

Untuk menambah cita rasa, kue keranjang disajikan dengan potongan kecil yang kenyal dan manis.

Kue keranjang lebih dari sekadar makanan manis; bagi masyarakat Tionghoa, kue ini mengandung filosofi yang sangat dalam. Rasa manisnya melambangkan sukacita, sementara tekstur kenyal dan lengket menggambarkan ikatan persaudaraan yang erat. Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan yang tak terputuskan dan pentingnya kekeluargaan yang terus terjaga.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved