Imlek 2025
Asal Usul Kata Imlek, Mengungkap Makna di Balik Perayaan
Ternyata, kata Imlek merupakan penyebutan yang hanya ada di Indonesia saja.
TRIBUNPALU.COM - Hari ini, Rabu (29/1/2025), kita merayakan Tahun Baru Imlek 2025.
Tahun Baru Imlek 2025 ini memasuki tahun Ular Kayu.
Lalu, pernahkah kita bertanya-tanya, dari mana asal kata Imlek itu?
Ternyata, kata Imlek merupakan penyebutan yang hanya ada di Indonesia saja.
Sementara di Dataran China, perayaan Imlek disebut dengan Chunjie.
Baca juga: Gong Xi Fa Cai! Ucapan Selamat Imlek yang Penuh Makna untuk Bos
Mengutip Bobo, Chunjie merupakan festival menyambut musim semi.
Setiap menjelang bulan Februari, China sedang mengalami musim semi, sehingga Chunjie bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.
Sementara di Indonesia yang hanya memiliki dua musim saja, penyebutan kata Chunjie tidak tepat.
Maka dari itu, perayaan Chunjie di Indonesia diganti dengan penyebutan Tahun Baru Imlek.
Kata Imlek berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.
Baca juga: Tips Hoki di Tahun Ular Kayu 2025
Jika diartikan, yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran bulan.
Selain itu, sebagian orang menyebut perayaan Tahun Baru Imlek dengan istilah Sincia.
Sama halnya dengan Imlek, Sincia juga berasal dari dialek Hokkian, yang dalam bahasa Mandarin disebut xin zheng (dibaca: sin ceng).
Rayakan Imlek 2025, Ini Doa dan Harapan Ketua PSMTI Sulteng untuk Umat Buddha di Palu |
![]() |
---|
Tahun Baru Imlek 2025, Wijaya Chandra Ungkap Makna Barongsai Simbol Budaya dan Tradisi |
![]() |
---|
Ibadah Imlek 2025 di Vihara Paramita Maitreya Luwuk Banggai Berjalan Aman |
![]() |
---|
Personel Polres Donggala Jaga Kondusifitas Perayaan Imlek 2025 di Vihara Upekkha Maitreya Donggala |
![]() |
---|
Imlek 2025 di PT IMIP Morowali, Suasana Meriah dan Penuh Tradisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.