Makna Mendalam Balik Pemberian Amplop Merah dalam Pertunjukan Barongsai

TRIBUNPALU.COM - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek dan berbagai acara budaya Tionghoa, permainan Barongsai selalu menjadi daya tarik utama. 

Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari pertunjukan ini adalah pemberian amplop merah, atau angpao, kepada para penari Barongsai.

Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga mengandung makna yang dalam bagi masyarakat Tionghoa.

Amplop merah yang diberikan kepada penari Barongsai melambangkan harapan akan keberuntungan dan rezeki.

Baca juga: Permainan Ular Kayu di Google Doodle SemarakkanPerayaan Imlek 2025

Dalam budaya Tionghoa, warna merah dianggap sebagai simbol semangat dan harapan positif. 

Amplop merah dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan mengusir aura buruk.

Selain itu, tradisi ini juga berkaitan dengan kepercayaan bahwa amplop merah dapat melindungi penerima dari roh jahat.

Tarian Barongsai sendiri bertujuan untuk mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan bagi masyarakat.

Baca juga: Etika Menerima Angpao, Apa yang Perlu Diketahui?

Dengan memberikan angpao, kita tidak hanya menghargai penari, tetapi juga berharap agar keberuntungan menyertai kita semua.

Pemberian amplop merah ini juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara masyarakat.

Dalam setiap pertunjukan Barongsai, penonton sering kali memberikan angpao sebagai bentuk penghargaan kepada para penari yang telah berusaha keras untuk menghibur.

Ini adalah cara kita untuk mendukung dan menghargai mereka yang berpartisipasi dalam perayaan.

Tradisi memberikan amplop merah saat Barongsai telah menjadi bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dan acara-acara budaya lainnya.