Warga Desa Kilo Gempar, Temukan Senpi Rakitan saat Gali Lubang Tanam Pisang di Poso

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, POSO – Warga Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, dikejutkan dengan penemuan sebuah senjata api laras panjang rakitan dalam kondisi berkarat, Selasa (28/01/2025) pagi.

Senjata api tersebut ditemukan oleh seorang warga berinisial R saat menggali lubang di halaman belakang rumahnya untuk menanam pohon pisang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.30 WITA, R menggunakan linggis untuk menggali tanah. Saat bekerja, ia tiba-tiba merasakan alatnya mengenai benda keras.

Merasa penasaran, R terus menggali hingga menemukan sebuah popor senjata api (Senpi) yang tertanam di dalam tanah.

Setelah melanjutkan penggalian, ia mendapati bagian badan senjata api rakitan yang sudah dalam kondisi berkarat dan tidak terbungkus apa pun.

Menyadari temuannya, R segera menghubungi pihak berwajib. Sekitar pukul 13.00 WITA, ia melaporkan penemuan tersebut kepada personel Unit 3 Satgas 1 Madago Raya melalui WhatsApp.

Baca juga: Mukerda Wahdah Islamiyah Palu ke-13 Resmi Dibuka, Pemkot Dukung Kolaborasi

Satu jam berselang, tim Satgas tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan serta pengamanan terhadap senjata api rakitan tersebut. Senjata api itu kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke posko Satgas 1 Madago Raya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Operasi (Kaops) Madago Raya, Kombes Pol. Boy F.S. Samola membenarkan penemuan senjata api rakitan tersebut. Ia mengapresiasi sikap cepat tanggap warga yang segera melapor kepada aparat keamanan.

"Kami berterima kasih atas laporan cepat dari warga. Penemuan ini akan kami telusuri lebih lanjut, dan kami akan segera menindaklanjuti guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah operasi, khususnya Kabupaten Poso," ujar Kombes Pol. Boy F.S. Samola dalam keterangannya, Kamis (30/01/2025).

Baca juga: Asisten Pemerintahan Palu: Isra Miraj Ajarkan Keimanan dan Ketakwaan

Kombes Pol. Boy F.S. Samola juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan serta menyerahkan barang-barang berbahaya seperti senjata api, bahan peledak, maupun benda mencurigakan lainnya kepada aparat setempat.

"Dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga kedamaian serta menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah operasi," pungkas Kombes Pol. Boy F.S. Samola. (*)