Liga 1

Laga PSM Makassar vs Persib Bandung, Adu Racikan Taktik Bernardo Tavares dan Bojan Hodak

Laga PSM Makassar vs Persib Bandung akan jadi pertarungan taktik dua pelatih asal Eropa yang memiliki filosofi bermain sama, Bernardo Tavares vs Bojan

Editor: Haqir Muhakir
Grafis Tribun Timur
ADU TAKTIK: Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak (kiri), dan Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, akan adu taktik pada pertemuan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025). Di kompetisi resmi, mereka belum pernah menang karena dua laga berakhir imbang tanpa gol.  

Ramuan taktik Bojan Hodak pun sangat dinanti karena kemungkinan masih tanpa David Da Silva di lini depan.

Bisa jadi mantan pelatih Kuala Lumpur City FC ini akan bermain dengan false nine seperti laga sebelumnya.

Tyronne Del Pino dan Ciro Alves silih berganti memerankan false nine saat lawan PSM Makassar.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, PSM Makassar vs Persib ini adalah pertandingan klasik. Masyarakat pecinta bola pasti menanti pertandingan tersebut.

Apalagi, kedua tim memiliki pelatih yang hebat dan kenyang pengalaman.

“Laga ini akan memperlihatkan sosok dua pelatih yang punya latar belakang pengetahuan sangat bagus dan berpengalaman,” ungkapnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (30/1/2025).

Mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini memberikan masukan terhadap PSM Makassar demi membawa pulang kemenangan dari Persib.

Ia menyarankan PSM Makassar mengatur ritme permainannya, Jangan terlalu cepat bermain terbuka dan jangan terlalu bertahan.

Alasannya, pemain bertahan Persib kadang kala meninggalkan daerahnya tanpa memperhatikan ada serangan balik, bahkan terkadang kehilangan posisi.

“Olehnya itu ini harus dipelajari kapan harus serangan balik cepat karena sayap PSM Makassar sangat cepat,” tuturnya.

Lanjut Syamsuddin Umar, pertahanan PSM Makassar jangan terbuka di belakang, harus benar-benar rapat.

Pasalnya, Persib memiliki striker petarung. Striker dimiliki mampun duel satu lawan satu, keras, akurasinya bagus dan visi bermainnya mumpuni.

“Jadi harus dijaga, jangan seperti biasa belum apa-apa bek tengah sudah naik. Perlu atur benar-benar ritmenya,” tambahnya.

Terakhir, sebut dia, bek PSM Makassar jangan mudah ditarik keluar dari garis 16.

“Jangan cepat lari ke pinggir, itu bisa bahaya. Itu harus dijaga betul,” pungkas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini.(*)


 Sumber: Tribun-Timur.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved