Banggai Hari Ini

Breaking News: 4 Petugas Pemasang Tiang Internet di Banggai Kesetrum, 1 Tewas

4 PEKERJA KESETRUM: Polisi melakukan olah TKP peristiwa 4 pekerja yang sedang memasang tiang jaringan internet di Desa Tetesulu, Kscamatan Nuhon, Kabu

|
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Handover/Polsek Nuhon
4 PEKERJA KESETRUM: Polisi melakukan olah TKP peristiwa 4 pekerja yang sedang memasang tiang jaringan internet di Desa Tetesulu, Kscamatan Nuhon, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah kesetrum, Kamis (6/2/2]25). Satu dari keempat korban dilaporkan tewas. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Empat warga yang sedang memasang tiang jaringan internet di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah kesetrum. Satu dari keempat korban dilaporkan tewas.

Kaposek Nuhon Iptu Tamrin Luntaya mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun II, Desa Tetesulu, Kecamatan Nuhon, Rabu (5/2/2025) siang. 

Para korban adalah Lusiono (37), Wayan Eka (26), I Gede Roy (22) dan Wayan Yudiasa (32).

"Keempat orang yang tersetrum kecelakaan kerja, satu tewas, satu luka berat, satu luka ringan, dan satu selamat," ungkapnya, Kamis (6/2/2025).

Baca juga: Breaking News: Rumah Lansia di Batui Banggai Terbakar

Iptu Tamrin mengatakan kejadian itu berawal saat keempatnya tengah memasang tiang internet. 

Lalu, korban Lusiono terpeleset hingga tiang itu menyentuh kabel listrik bertekanan tinggi.

"Saat menancapkan tiang tersebut secara tidak sengaja korban terpeleset dan menyentuh kabel bertekanan listrik tinggi, sehingga mengakibatkan keempatnya tersengat listrik dan terpental hingga 3 meter," jelasnya.

Warga yang melihat peristiwa itu lalu membawa korban ke Puskesmas Saiti, Nuhon. 

Namun, nahas, setelah sempat mendapatkan perawatan, korban Lusiono menghembus napas terakhirnya.

"Sedangkan Wayan Eka mengalami luka bakar di bagian dada, tangan dan kaki, kemudian dirujuk ke RSUD Luwuk. Selanjutnya Gede Roy alami luka bakar di jari tangan kiri serta Wayan Yudiasa, trauma," jelasnya.

Mantan Kapolsek Bunta itu mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP kejadian itu. 

Para korban saat bekerja tidak menggunakan peralatan standar keselamatan.

"Kami akan segera memeriksa penanggung jawab pekerjaan yang saat ini sedang berada di Kabupaten Poso," pungkasnya. (*)
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved