Beasiswa S2 Selandia Baru Dibuka, Sulteng Termasuk Prioritas Penerima

TRIBUNPALU.COM - Berikut informasi tentang Beasiswa S2 di Selandia Baru yang diprioritaskan untuk pelamar dari Indonesia bagian timur.

Pemerintah Selandia Baru membuka pendaftaran beasiswa Manaaki New Zealand Scholarships untuk pemuda Asia Pasifik yang berlangsung dari 1 hingga 28 Februari 2025.

Beasiswa S2 Manaaki New Zealand bertujuan untuk mendukung peningkatan pendidikan bagi warga negara dari negara berkembang, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi pada kemajuan sosial dan ekonomi di negara asal mereka.

Beasiswa S2 Selandia Baru Manaaki

Adapun daftar beasiswa yang disediakan pemerintah Selandia Baru meliputi:

Biaya tes bahasa Inggris
Pelatihan bahasa Inggris (bagi kandidat yang dinilai membutuhkan)
Biaya kuliah penuh
Tunjangan hidup
Tunjangan kedatangan (bisa untuk akomodasi, buku teks, dan bahan belajar lain)
Asuransi kesehatan
Biaya bimbingan belajar jika diperlukan
Tiket pesawat PP
Asuransi perjalanan
Uang penggantian pengajuan visa dan immigration levy
Uang penggantian biaya pengecekan kesehatan imigrasi
Perjalanan pulang selama beasiswa jika menempuh pendidikan selama 1,6 tahun (1-2 kali perjalanan, tergantung durasi)
Tunjangan reintegrasi untuk biaya persiapan kembali ke negara asal
Bantuan biaya penelitian dan tesis

Baca juga: Sri Mulyani Pastikan UKT Tidak Akan Naik Meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Daftar Beasiswa S2 Selandia Baru Manaaki

1. Usia minimal 18 tahun saat mulai menjalani program beasiswa

2. Usia maksimal diutamakan di bawah 40 tahun

3. Pelamar asal Indonesia diutamakan dari:

Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Sulawesi

4. Wajib berkontribusi pada negara asal di bidang pembangunan sosial atau ekonomi selama minimal 2 tahun setelah merampungkan kuliah dengan beasiswa.

5. Wajib tinggal di Indonesia selama 2 tahun sebelum mendaftar beasiswa, kecuali:

Tengah bekerja untuk negara asal dalam tugas diplomatik
Tengah kuliah di luar negeri

6. Wajib memenuhi syarat akademik dan bahasa Inggris yang ditetapkan oleh kampus pilihan masing-masing

7. Memilih prodi yang sesuai ketentuan beasiswa sebelum mendaftar

Baca juga: Head To Head dan Catatan Statistik Persija Jakarta Kontra Persib Bandung

1. Pelamar program pascasarjana wajib memiliki pengalaman kerja relevan, baik yang digaji, tidak digaji, atau sukarela (volunteer) dan memenuhi salah satu kriteria berikut:Minimal 1 tahun kerja penuh waktu (30 jam per minggu atau lebih)
MInimal 2 kerja paruh waktu (hingga 29 jam per minggu)

2. Pelamar program pascasarjana diutamakan yang akan melanjutkan kerja di bidang/sektor relevan setelah rampung kuliah dengan beasiswa

3. Khusus pelamar yang sedang bekerja maupun yang dalam ikatan kerja tanpa gaji tidak dikenakan syarat pengalaman kerja relevan.

Cara Daftar Beasiswa S2 Selandia Baru Manaaki

1. Menyelesaikan tes kelayakan (Eligibility Test)

Pelamar beasiswa harus menyelesaikan Tes Kelayakan Maanaki New Zealand secara daring di tautan https://nzscholarships.my.site.com/Scholar/s/eligibility-test. 

Jika pelamar memenuhi syarat, mereka akan mendapatkan kode angka (eligibility code).

2. Registrasi akun beasiswa Manaaki

Jika pelamar memenuhi syarat, akan muncul tombol “register” di halaman web. Klik tombol tersebut untuk memulai proses pendaftaran akun Beasiswa Manaaki New Zealand. 

Pelamar akan diminta untuk memasukkan alamat email, yang akan menjadi username untuk masuk kembali nanti. Pada tahap ini, pelamar harus memasukkan Eligibility Code yang telah dikirim melalui email atau dicatat sebelumnya.

3. Membuat kata sandi
Pelamar akan menerima email yang berisi tautan untuk mengatur kata sandi guna menyelesaikan proses pendaftaran. 

Klik tautan dalam email tersebut, lalu ikuti instruksi untuk membuat kata sandi.

4. Akses dan isi formulir aplikasi
Setelah memiliki akun Beasiswa Manaaki New Zealand, pelamar dapat mengakses sistem aplikasi daring kapan saja selama periode pendaftaran yang ditentukan untuk negara mereka. 

Pastikan untuk mengajukan aplikasi sebelum batas waktu yang ditentukan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com