Sigi Hari Ini

Satu Dekade Jadi Bupati, Mohamad Irwan Refleksi Perjalanan Memimpin Kabupaten Sigi

Mohamad Irwan Lapatta menegaskan bahwa akhir masa jabatannya bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan momen untuk memastikan keberlanjutan program.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Bupati Sigi, Mohamad Irwan Lapatta menyampaikan refleksi atas satu dekade kepemimpinannya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah

Mohamad Irwan Lapatta menegaskan bahwa akhir masa jabatannya bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan momen untuk memastikan keberlanjutan program yang telah dijalankan selama dua periode kepemimpinannya.

"Nilai terpenting bukanlah soal jabatan yang berakhir, tetapi bagaimana program-program yang telah dicanangkan bisa terus berlanjut," ujar Mohamad Irwan saat usai Apel Akbar sekaligus silaturahmi akhir masa jabatannya di halaman Kantor Bupati Sigi, Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Senin (17/2/2025).

Kepada TribunPalu.com, Mohamad Irwan Lapattamenyoroti pentingnya sinergi antara bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah dalam menjalankan pemerintahan. 

Baca juga: DPRD Kota Palu Bentuk Panitia Khusus Penyusunan Produk Hukum Daerah

Menurutnya, komunikasi yang baik antara pemimpin dan perangkat daerah menjadi faktor utama keberhasilan pembangunan di Sigi.

Salah satu peristiwa yang paling membekas baginya selama menjabat adalah bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi yang melanda Palu, Sigi, dan Donggala (Pasigala) pada 2018. 

Mohamad Irwan Lapatta mengakui bahwa meski pemerintah daerah telah memiliki prosedur tetap (Protap) penanganan bencana, kurangnya sosialisasi membuat implementasinya belum maksimal.

"Saat bencana terjadi, listrik padam, jaringan komunikasi terputus hampir seminggu. Itu menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi saya, terutama saat berinteraksi langsung dengan masyarakat pascabencana," kenangnya.

Baca juga: Siap Dilantik, Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya-Moh Besar Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri

Terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ia berharap bupati terpilih dapat melanjutkan program-program yang masih dalam proses maupun yang tertunda. 

Apalagi, dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat tahun 2025 yang menyebabkan dana sekitar Rp120 miliar ditarik ke pusat, pemimpin Sigi ke depan diharapkan mampu menyusun strategi agar program prioritas tetap berjalan.

Setelah purna tugas, Mohamad Irwan Lapatta berencana tetap aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan serta mengawal kebijakan pemerintah daerah sebagai seorang politisi.

"Saya masih ingin terus berkontribusi bagi daerah ini, khususnya Sulawesi Tengah," tutupnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved