Pria Tak Bernyawa di Kebun Warga
BREAKING NEWS: Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun Warga Desa Matako Touna
Pria paruh baya yang diketahui bernama Obet Barubu (61) tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi yang merupakan kerabat korban.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Seorang pria paruh baya di temukan tak benyawa di salah satu kebun milik warga Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-una (Touna) , Senin (24/2/2025).
Pria paruh baya yang diketahui bernama Obet Barubu (61) tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi yang merupakan kerabat korban atas nama Yohanes Suge (62) dan Rion Ewagola (39).
Kapolsek Tojo Iptu I Gusti Lanang Mardika, mengatakan menurut istri korban sekitar jam 13.00 WITA korban pergi ke kebun untuk mencari durian. Namun sampai dengan jam 20.30 Wita korban belum kembali ke rumah.
“Cemas dengan suaminya yang belum kembali, sang istri menyampaikan kepada masyarakat agar naik ke kebun untuk mencari karena korban yang sampai sekarang belum kembali,” ujar Gusti Lanang.
Baca juga: Best Western Beri Diskon Spesial untuk Pelanggan Telkomsel
“Sekitar 21.00 WITA, masyarakat naik ke kebun korban untuk melakukan pencarian, namun hingga jam 01.00 WITA dini hari pencarian tidak membuahkah hasil,” lanjutnya.
Lebih lanjut Iptu I Gusti Lanang Mardika, menjelaskan pada Senin (24/02/2025) pagi warga kembali melanjutkan pencarian, dan akhirnya korban ditemukan di kebun Amirudin dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban ditemukan dalam keadaan tengkurap, kemudian kedua kerabat menghubungi keluarga dan membawa korban ke kampung dengan cara di gotong dengan sarung,”kata Gusti Lanang.
“Dari hasil pemeriksaan visum luar yang dilakukan oleh dr. Syamsu Alam di Puskesmas Tombiano tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kematian diperkirakan sudah 24 jam yang lalu,” lanjutnya.
Baca juga: Prabowo Tegaskan BP Investasi Danantara Harus Dapat Diaudit Kapan Saja
“Kesimpulan kematian akibat serangan jantung dan keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan yang di ketahui pemerintah setempat,” ucap Kapolsek.
Menurut Kapolsek Iptu Mardika, ternyata korban ini mempunyai riwayat penyakit Asma dan asam lambung.
Saat ini korban sekarang ini dalam penanganan rawat jalan di RSD Poso.
“Hasil rembuk keluarga, rencananya korban akan di kebumikan pada Selasa (25/02/2025) di pekuburan umum Desa Matako Kecamatan Tojo Barat Kabupaten Tojo Una Una,” tutup Gusti Lanang. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.