UMKM Kota Palu

Asal Mula Nama Nasi Kuning Pariwisata di Jl Dewi Sartika Kota Palu

Rahyuni yang berjualan nasi kuning di Jl Dewi Sartika ternyata melalui banyak duka saat merintis usahanya itu.

Editor: mahyuddin

TRIBUNPALU.COM, PALU - Owner Nasi Kuning Pariwisata Rahyuni mengisi program Jumat UMKM di Studio TribunPalu.com, Jl Emmy Saelan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.

Rahyuni yang berjualan Nasi Kuning di Jl Dewi Sartika ternyata melalui banyak duka saat merintis usahanya itu.

Diketahui, Rahyuni merintis usahanya itu di tengah pandemi Covid-19.

Biaya angsuran yang besar mendesaknya membuka warung di pinggir jalan.

"Waktu itu sangat berat bagi saya. Karena butuh modal usaha, ayah saya sakit, belum lagi angsuran cicilan," tutur Rahyuni dikutip dari Chanel TribunPalu.com, Minggu (2/3/2025).

Baca juga: Owner Hanum Batik Palu Berbagi Cerita Rintis Usaha hingga Tips Hindari Penipuan di Marketplace

"Alhamdulillh, kami bersabar, berserah diri kepada Allah. Saya tidak putus asa dan bisa melalui semua itu."

Rahyuni termasuk penjual Nasi Kuning di Kota Palu yang menjajakan jualannya di bawah harga normal.

Awalnya, Rahyuni menjajakan Nasi Kuning Rp 5 ribu di sekitar Kantor Dinas Pariwisata Sulteng.

"Dulu belum ada nama. Tapi pegawai di Dinas Pariwisata mengusulkan pakai nama Pariwisata," tuturnya.

Kini Rahyuni masih berjualan di alamat yang sama, tak jauh dari Kantor Dinas Pariwisata Sulteng.

"Sekarang sudah pindah tempat tapi nama itu tetap saya pakai. Harga pun masih terbilang murah Rp 10 ribu," ucap Rahyuni.

Selengkapnya simak video hingga tuntas.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved