Diperiksa Selama 2 Jam, Ini Sosok Fitra Eri Pegiat Otomotif yang Jadi Saksi soal Kasus Minyak Mentah

Fitra Eri, turut diperiksa oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi minyak mentah, Rabu (5/3/2025).

Editor: Lisna Ali
handover
PROFIL FITRA ERI - Fitra Eri saat tiba di sirkuit Mandalika untuk mengikuti event Mandalika Track day yang akan dimulai, Sabtu (21/5/2022). Ia diperiksa sebagai saksi oleh Kejagung dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) periode 2018-2023. Berikut adalah profil Fitra Eri. 

Selain itu, Fitra juga aktif berkompetisi di berbagai kejuaraan nasional, termasuk Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sirkuit Sentul, Bogor.

Fitra Eri kemudian merambah dunia jurnalistik otomotif.

Kariernya dimulai sebagai reporter tabloid Otomotif, sebelum akhirnya berpindah ke Otosport.

Pada 2003, ia bergabung dengan redaksi majalah otomotif Auto Bild Indonesia.

Perjalanannya di dunia jurnalistik tidaklah mulus. Ia mengalami PHK pada 2014.

Namun, dengan pengalaman yang dimilikinya, ia bersama rekannya mendirikan media daring Otodriver pada 2015, yang hadir melalui YouTube dan situs web.

Saat ini, ia menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Otodriver sekaligus aktif sebagai konten kreator otomotif.

Kesuksesannya di dunia digital membawanya meraih penghargaan Kreator Konten Otomotif Terfavorit dalam ajang Video Content Creator Awards 2021 yang diselenggarakan oleh GTV.

Benarkan Diperiksa Kejagung

Saat dikonfirmasi, Fitra Eri membenarkan dirinya telah diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung.

Menurutnya, pemeriksaan tersebut berkaitan dengan keahliannya di bidang otomotif, dan ia menjalani pemeriksaan selama kurang lebih dua jam.

"Ya betul dipanggil sebagai saksi (diperiksa) sekitar 2 jam. Ya, menyangkut keahlian di bidang otomotif," jelas Fitra saat dikonfirmasi wartawan.

Lebih lanjut, Fitra Eri menjelaskan, selama pemeriksaan, dirinya tidak mendapat pertanyaan terkait unsur tindak pidana korupsi dalam kasus tersebut.

Ia mengungkapkan, penyidik lebih banyak menanyakan mengenai pengaruh Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap performa mesin kendaraan.

Selain itu, ketika ditanya apakah ia mengenal sembilan tersangka dalam kasus ini, Fitra menegaskan dirinya tidak mengenal mereka.

"Tidak ditanya tentang itu (perkara korupsi). (Ditanya) seputar BBM dan pengaruhnya ke mesin mobil, pertanyaan teknis umum. Dan saya tidak kenal dengan semua tersangka," terangnya.(*)

(Tribunnews.com/Falza/Fahmi Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved