Donggala Hari Ini

Harga Pangan Melonjak, Bupati Donggala: Tekan Inflasi Pangan, Pemkab Hadirkan Solusi GPM

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang HBKN menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat.

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Misna
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang HBKN menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), harga kebutuhan pokok cenderung mengalami lonjakan.

Sebagai langkah menekan inflasi pangan, Pemerintah Kabupaten Donggala melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM tersebut dilaksanakan di lapangan Kabonga Kecil, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Selasa (18/3/2025).

Bupati Donggala, Vera Elena Laruni mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pokok menjelang HBKN menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat.

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Mudik Gratis, Dishub Sulteng Dipadati Calon Pemudik

Oleh karena itu, melalui GPM ini, Pemkab berupaya menghadirkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau agar daya beli masyarakat tetap terjaga.

"Lonjakan harga yang tinggi pada saat menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu," ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Donggala serta agar masyarakat mendapat bahan pokok yang terjangkau.

"Untuk mengendalikan inflasi pangan melihat fenomena terjadinya lonjakan harga, Pemkab Donggala melalui Dinas Ketapang Donggala menggelar gerakan pangan murah tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau," jelas Vera.

Vera juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan gerakan pangan murah dengan bijak dan tidak berbelanja secara berlebihan.

"Kehadiran gerakan pangan murah ini harganya relatif lebih murah dibanding harga dipasaran umum, untuk itu masyarakat yang berhak hendaknya dapat memanfaatkan gerakan pangan murah ini dengan baik dan berbelanjalah sesuai dengan kebutuhan jangan berlebihan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Bupati Donggala menekankan bahwa GPM ini tidak hanya sekadar membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah dan pererat hubungan dengan masyarakat.

"Pada dasarnya hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan GPM ini, untuk lebih mempererat hubungan Pemkab Donggala dengan masyarakat. Terlebih saat ini, dalam suasana kenaikan harga pangan yang berfluktuatif yang dapat berimabas kepada warga yang kurang mampu," pungkas Vera. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved