Polda Sulteng Siapkan 92 Posko Pengamanan Selama Idul Fitri 2025

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025. 

Rakor yang dipimpin Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho ini berlangsung di Sriti Convention Hall, Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Baray, Kota Palu, pada Selasa (18/3/2025) sore.

Rakor ini dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tengah, Wakapolda Sulteng, Irwasda, pejabat utama Polda Sulteng, serta kepala dinas terkait.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulteng menekankan bahwa Idul Fitri merupakan momen penting bagi masyarakat untuk beribadah, berkumpul dengan keluarga, serta berlibur. 

Baca juga: Polda Sulteng Turut Berbelasungkawa atas Gugurnya Tiga Anggota Polri di Lampung

Kondisi ini berdampak pada meningkatnya mobilitas masyarakat secara masif di berbagai daerah.

"Survei Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat mencapai 71,7 persen atau sekitar 193,6 juta orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Irjen Pol Agus Nugroho.

Rakor ini bertujuan untuk mengevaluasi, mempersiapkan, dan meningkatkan sinergitas dalam pengelolaan rekayasa lalu lintas serta langkah-langkah lainnya guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif selama perayaan Idul Fitri 1446 H di Sulawesi Tengah.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polda Sulteng bersama TNI dan berbagai stakeholder akan menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Ketupat Tinombala-2025.

Baca juga: Gubernur Sulteng Pulang Kampung ke Morowali, Berikut Agendanya

"Operasi Ketupat akan berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan melibatkan 3.526 personel gabungan. Terdiri dari 1.519 personel Polda Sulteng, 438 personel TNI, serta 1.569 personel dari instansi terkait lainnya," jelas Kapolda.

Selain pengerahan personel, Polda Sulteng juga telah mendirikan 92 posko pengamanan, yang terdiri dari 62 Pos Pengamanan, 20 Pos Pelayanan, dan 10 Pos Terpadu yang tersebar di seluruh wilayah jajaran Polda Sulteng.

"Posko-posko ini bertujuan untuk menjamin keamanan di 3.190 objek pengamanan, termasuk masjid, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, dan tempat wisata," tambahnya.

Kapolda berharap, seluruh posko yang telah disiapkan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sulawesi Tengah selama perayaan Idul Fitri. (*)