Palu Hari Ini

Sekkot Palu : Lebaran Mandura Fondasi Penting Dalam Membangun Kota

Lebaran Mandura kali ini merupakan yang ke-10 atau 1 dekade sejak dimulai pada tahun 2016.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
SUPRIYANTO/TRIBUNPALU.COM
LEBARAN MANDURA - Lebaran Mandura kembali dirayakan oleh masyarakat Kota Palu, khususnya Kelurahan Baru, Minggu (6/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok

TRIBUNPALU.COM, PALU - Lebaran Mandura kembali dirayakan oleh masyarakat Kota Palu, khususnya Kelurahan Baru, Minggu (6/4/2025).

Lebaran Mandura kali ini merupakan yang ke-10 atau 1 dekade sejak dimulai pada tahun 2016.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menteri P2MI, Staf Ahli Menteri UMKM, Wakil Gubernur Sulteng, Dirjen Pemberdayaan P2MI, DPRD Provinsi Sulteng, Sekretaris Kota Palu, DPRD Kota Palu, dan Forkopimda Provinsi Sulteng dan Kota Palu.

Selain itu, juga hadir Kadis Penanaman Modal PTSP Provinsi Sulteng, pimpinan OPD Camat dan Lurah, Imam Mesjid jami, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan.

Dalam kesempatannya, Wali Kota Palu diwakili oleh Sekretaris Kota Palu, Irmayanti Pettalolo menyampaikan sambutannya.

Baca juga: Film Muslihat, Keanehan dan Teror di Panti Asuhan Terpencil Tayang 17 April

Dalam sambutannya, Irmayanti Petalolo mengatakan sejak awal digagasnya lebaran mandura bukan hanya sekedar ajang liburan namun sebagai pertemuan antara nilai dan tradisi.

"Kampung baru sejak awal bukan hanya sekedar ajang hiburan, ia adalah ruang pertemuan antara nilai religi, tradisi yang mengakar serta kehidupan urban yang terus tumbuh," kata Irmayanti Petalolo dalam sambutan.

Tema Religi, Tradisi, Urban merupakan refleksi dari wajah Kota yang majemuk, inklusif, dan dinamis,"lanjut Irmayanti.

Irmayanti Petalolo itu juga mengapresiasi seluruh panitia dan masyrakat Kampung Baru yang telah menjaga konsistensi acara ini selama 10 tahun.

"Inilah bukti nyata bahwa kekuatan budaya lokal, semangat gotong royong, serta kreativitas warga adalah fondasi penting dalam membangun kota yang berkarakter," ucap Irmayanti Petalolo.

Baca juga: Puncak Arus Balik 6 April, Bandara Mutiara Palu Melejit: Penumpang Naik 30 Persen

Menurutnya, event seperti ini sangat penting dalam konteks pembangunan Kota Palu.

"Selain sebagai ajang ekspresi budaya dan keagamaan, Kampung Baru Fair juga menjadi wadah pemberdayaan UMKM, Pelaku seni, serta generasi muda yang ingun menunjukkan kontribusinya," kata Irmayanti Petalolo.

Sebelum menutup sambutannya, Irmayanti Petalolo berharap Kampung Baru Fair yang sudah 1 dekade ini dapa menjadi refleksi bersama untuk terus memperkuat kebersamaan, menjaga kerukunan, dan menjadikan tradisi sebagai pijakan untuk melangkah kedepan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved