Mantan Kapolsek Mulia Iptu Djamal Renhoat Tewas Ditembak Anggota KKB Papua
Puncak Jaya relatif aman meski anggota bersiaga di tengah pertikaian antarkedua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati
KKB Papua, kata dia, memanfaatkan situasi politik di tengah pertikaian antar massa pendukung paslon Pilkada.
“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik di masyarakat untuk melancarkan aksinya,” ujar Faizal.
Tercatat sebanyak 201 bangunan terbakar, yang terdiri atas 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme yang berada di belakang Toba Jaya, kantor balai kampung Trikora, kantor Distrik Irimuli, kantor Partai Gelora, dan kantor balai desa Pagaleme.
Aparat keamanan bersama Pemda Puncak berupaya mengimbau agar massa kedua kubu tidak melakukan aksi saling serang, karena dapat menimbulkan korban jiwa serta harta benda.
“Masyarakat diminta ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban agar terciptanya situasi keamanan yang kondusif dan warga dapat beraktivitas dengan normal,” harap Faizal.
Adapun Pilkada Puncak Jaya diikuti dua paslon yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan paslon Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.(*)
Iptu Djamal Renhoat
Kapolsek Mulia
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Kabupaten Puncak Jaya
KKB Papua
Wamena Papua Pegunungan Mencekam, 2 Personel Polri Ditembak Pengendara Motor |
![]() |
---|
Gabung Pencarian Iptu Tomi Marbun, Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Diberondong Tembakan KKB |
![]() |
---|
11 Penambang Emas Tewas Diserang KKB Papua, 35 Dikabarkan Selamat |
![]() |
---|
Bentrok Pendukung Paslon di Puncak Jaya Memakan Korban, 12 Orang Meninggal, 658 Luka-Luka |
![]() |
---|
Pecatan TNI Yuni Enumbi Selundupkan Senjata yang Dibeli dari Pindad Senilai Rp1,3 M untuk KKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.