Mantan Kapolsek Mulia Iptu Djamal Renhoat Tewas Ditembak Anggota KKB Papua

Puncak Jaya relatif aman meski anggota bersiaga di tengah pertikaian antarkedua pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati

Editor: mahyuddin
HANDOVER
KORBAN KKB PAPUA - Mantan Kapolsek Mulia Iptu Djamal Renhoat (62) tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Penembakan Iptu Djamal Renhoat terjadi di kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Senin (7/4/2025) petang. 

KKB Papua, kata dia, memanfaatkan situasi politik di tengah pertikaian antar massa pendukung paslon Pilkada.

“Ini menjadi perhatian serius kami, karena KKB sengaja memanfaatkan situasi konflik di masyarakat untuk melancarkan aksinya,” ujar Faizal.

Tercatat sebanyak 201 bangunan terbakar, yang terdiri atas 196 unit rumah warga, bangunan SD Pruleme yang berada di belakang Toba Jaya, kantor balai kampung Trikora, kantor Distrik Irimuli, kantor Partai Gelora, dan kantor balai desa Pagaleme.

Aparat keamanan bersama Pemda Puncak berupaya mengimbau agar massa kedua kubu tidak melakukan aksi saling serang, karena dapat menimbulkan korban jiwa serta harta benda.

“Masyarakat diminta ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban agar terciptanya situasi keamanan yang kondusif dan warga dapat beraktivitas dengan normal,” harap Faizal.

Adapun Pilkada Puncak Jaya diikuti dua paslon yaitu Yuni Wonda-Mus Kogoya dan paslon Miren Kogoya-Mendi Wonerengga.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved