Menkeu Pastikan APBN Mampu Dukung Program Prabowo
Ia juga memastikan bahwa seluruh program prioritas Presiden Prabowo Subianto masih dapat dijalankan dengan dukungan dari APBN.
TRIBUNPALU.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saat ini dikelola secara hati-hati dan berkelanjutan.
Ia juga memastikan bahwa seluruh program prioritas Presiden Prabowo Subianto masih dapat dijalankan dengan dukungan dari APBN.
"Banyak yang mengatakan apakah APBN-nya jebol? Tidak. Program-program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang ada," tutur Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Selanjutnya, program kesehatan termasuk pemeriksaan kesehatan gratis itu sudah dianggarkan di dalam APBN. Selain itu, program pendidikan, subsidi sudah terpetakan dalam anggaran APBN.
Sri Mulyani menyebut, Presiden memang punya banyak program tapi semuanya didesain dalam APBN yang tetap prudent dan sustainable.
Baca juga: Pemprov Sulteng Paparkan 9 Program Unggulan di Rapat Paripurna Istimewa
"Jadi ini yang menjadi anchor bagi kita untuk menyampaikan bahwa jangan kita semua menambah keresahan yang tidak perlu untuk hal-hal yang sebetulnya fundamentally masih baik. Saya juga minta untuk para pengamat, para ISE dan yang lain-lain untuk juga membantu," ucapnya.
Sri Mulyani menambahkan, postur dari APBN Indonesia sampai dengan akhir Maret sudah dalam situasi yang cukup baik.
"Kemarin menunda melakukan press conference karena memang datanya masih sangat liquid, masih dinamis karena adanya Cortex, di sisi lain adanya penerapan ter dan juga adanya beberapa perusahaan wajib pajak besar yang melakukan restitusi itu one off, sehingga tidak ingin menciptakan kepanikan market kami melakukan presentasi," jelasnya.
Baca juga: JKN Permudah Akses Terapi bagi Anak Down Syndrome, Lani Rasakan Manfaatnya
Pada bulan Maret penerimaan pajak bruto Indonesia sudah kembali ke tren positif. Yang tadinya pertumbuhannya minus 13 persen pada bulan Januari dan Februari minus 4 persen, Maret sudah tumbuh positif 9,1 persen.
"Saya ingin memberikan keyakinan bahwa penerimaan pajak masih on track. Dalam sebulan terakhir ini dibuat headline untuk membuat seolah-olah APBN tidak sustainable, APBN tidak prudent dan ini akan menjadi berantakan," ucap Menkeu. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Kabar Gembira, Pengambilan BSU Kembali Diperpanjang hingga 12 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tahun 2025, PNS Terima 3 Tambahan Dana Gaji, Segini Jumlahnya |
![]() |
---|
APBN Sulawesi Tengah Capai Rp3,14 Triliun, Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Nasional |
![]() |
---|
Ketua KPU RI Usulkan Pembiayaan Pilkada Dialihkan ke APBN |
![]() |
---|
Menteri Nusron Komitmen Gunakan APBD Untuk Sempurnakan Layanan Pertanahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.