Berita Viral

Awal Mula Berdirinya Bisnis Sirkus OCI yang Kini Diterpa Isu Eksploitasi terhadap Eks Pemain

Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia tengah diterpa isu dugaan eksploitasi terhadap para mantan pekerjanya.

Editor: Lisna Ali
Handover
PEMILIK TAMAN SAFARI INDONESIA - - Bisnis sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia dimulai dari nol oleh Hadi Manansang serta ketiga anaknya, Jansen Manansang, Frans Manansang, dan Tony Sumampau. 

4. Pelanggaran terhadap hak anak untuk mendapatkan perlindungan keamanan dan jaminan sosial yang layak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bantahan Pihak OCI 

Founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, membantah soal tudingan eksploitasi dan perbudakan terhadap para pemain sirkus di bawah naungan OCI. 

Tony menjelaskan, proses latihan di sirkus memang memerlukan kedisiplinan tinggi yang kerap kali melibatkan tindakan tegas. 

Namun, tindakan tegas itu menurutnya adalah hal yang wajar dan bukan kekerasan. 

“Betul, pendisiplinan itu kan dalam pelatihan ya, pasti ada. Saya harus akui. Cuma kalau sampai dipukul pakai besi, itu nggak mungkin,” ujar Tony dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Adanya tudingan penyiksaan, Tony menganggapnya hanya sensasional dan tidak logis.

"Kalau dibilang penyiksaan, ya itu membuat sensasi saja. Supaya orang yang dengar jadi kaget, serius gitu ya. Kalau benar-benar seperti itu, ya tidak masuk akal,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Tony juga menjelaskan, metode pelatihan di dunia sirkus, termasuk di OCI, tidak jauh berbeda dengan standar pelatihan di cabang olahraga lain, seperti senam atau bela diri.

“Kalau kita salah, ya pasti gurunya akan koreksi dengan keras. Karena salah sedikit bisa mencelakakan diri sendiri, apalagi di atraksi salto dan sebagainya,” katanya.

OCI justru menduga, ada sosok provokator di balik tudingan ini. 

Menurutnya, mereka yang mengaku menjadi korban adalah pihak yang dijadikan 'alat' oleh provokator yang tak ia sebut identitasnya itu. 

"Ya, di belakang semua ini memang ada sosok provokator yang memprovokasi mereka. Kita sudah tahu siapa, karena sebelumnya juga dia sempat minta sesuatu kepada kami,” ujar Tony.

Menanggapi hal ini, Tony pun menyiapkan langkah hukum. 

“Kalau anak-anak, ya kasihan. Tapi, kalau provokatornya, itu lain cerita. Kita sedang mengupayakan langkah hukum terhadap pihak yang memanfaatkan mereka,” kata Tony.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved