Kapolres Donggala Luncurkan Dua Program, Donggala Gas dan One Day One Service

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Kapolres Donggala, AKBP Angga Dewanto Basari luncurkan dua program kerja, yakni Donggala Gerakan Aman Serentak (Donggala Gas), dan one day one service.

Peluncuran program ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Donggala dalam menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, serta menyentuh langsung kebutuhan masyarakat dari berbagai lapisan.

Kapolres Donggala melalui Kasi Humas Polres Donggala, Iptu Hizbullah Bustamin mengatakan program Donggala Gas hadir sebagai gerakan kolektif menciptakan keamanan di segala sektor kehidupan masyarakat. 

Program Donggala Gas berupa aman berwisata, aman beribadah, aman belajar, aman sosial budaya, akan berlalu lintas, aman ekonomi dan berwirausaha, aman jalanan, aman bermedia sosial.

Baca juga: Polres Touna Tangkap Pria Paruh Baya Diduga Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Anak Dibawah Umur

"Donggala Gas merupakan gerakan aktif Polres Donggala dalam menjaga kamtibmas baik di wisata, tempat ibadah, aman berlalu lintas hingga adanya jumat curhat dan minggu kasih untuk mendengar langsung keluhan masyarakat," ujarnya di Mako Polres Donggala, Kelurahan Gunung Bale, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Senin (28/4/2025).

Iptu Hizbullah juga menekankan pentingnya kehadiran Polri secara aktif setiap hari melalui tindakan nyata dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Baca juga: Ketua Fraksi PKB Kota Palu Minta Pemkot Sinergi Bersama Pemprov Guna Selesaikan Konflik Agraria

Selain mendorong rasa aman, Polres Donggala juga meluncurkan One Day One Service, sebuah program pelayanan masyarakat yang dilaksanakan setiap hari dalam bentuk aksi nyata dan solutif. 

"Melalui program ini, jajaran Polres Donggala aktif dalam kegiatan seperti pelayanan keliling, evakuasi pohon tumbang, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, distribusi air bersih, bantuan transportasi bagi pelajar, hingga peran sebagai pendidik di daerah terpencil dan dai kamtibmas hingga pendidikan pembuatan konten UMKM," pungkasnya. (*)