Berita Viral

Fakta Kasus Nenek 67 Tahun Dipukuli setelah Curi Bawang Lima Kg di Pasar Boyolali

Inilah deretan fakta kasus pemukulan terhadap seorang nenek berinisial S (67) yang mencuri bawang 5 kg di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali,

Editor: Lisna Ali
TribunSolo.com/Istimewa
NENEK DIANIAYA - Kolase foto nenek dihajar sampai bersimbah darah karena ketahuan mencuri bawang 5 kg di Pasar Mangu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (3/5/2025), dan ilustrasi penganiayaan. Nenek S (67) itu sebelumnya diketahui babak belur dipukuli karena nekat mencuri 5 kilogram bawang putih milik pedagang pasar Mangu, Boyolali. 

TRIBUNPALU.COM - Inilah deretan fakta kasus pemukulan terhadap seorang nenek berinisial S (67) yang mencuri bawang 5 kg di Pasar Mangu, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/5/2025).

Korban tampak bersimbah darah di bagian kepalanya.

Peristiwa ini viral di media sosial dan menarik perhatian publik.

Berikut adalah 5 fakta mengenai kasus pemukulan terhadap nenek itu.

1. Terdesak utang

Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, korban nekat mencuri bawang putih itu karena terdesak kebutuhan.

"Si ibu sudah cukup tua, dan didorong kebutuhan hidup, kondisi ekonominya pas-pasan. Dan ibu ini punya utang di mana-mana sehingga ibu ini melakukan pencurian bawang tersebut," kata Kapolres, Kamis (8/5/2025), dikutip dari TribunSolo.com.

Apalagi, korban juga sedang terjerat utang.

"Jadi didorong motivasi untuk membayar utang akhirnya melakukan pencurian," kata Kapolres.

2. Latarbelakang korban

S diketahui merupakan seorang pedagang sayur dan gorengan keliling.

Dia tinggal bersama anaknya yang bekerja sebagai montir bengkel.

Namun, pendapatan mereka berdua masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Karena itu ia nekat melakukan aksi pencuriannya itu demi memenuhi kebutuhan hidup.

3. Korban diduga kerap beraksi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved