12 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 3 Peringatan Lainnya

TRIBUNPALU.COM - Tanggal 12 Mei 2025 menjadi hari penting yang diperingati secara nasional dan internasional karena bertepatan dengan sejumlah peristiwa bersejarah dan peringatan bermakna.

Tahun ini, tanggal 12 Mei memperingati 3 peringatan.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Senin 12 Mei 2025, Klaim Semua Item Gratis di Sini

Di antaranya, Hari Raya Waisak, Hari Perawat Internasional (International Nurses Day),  dan Hari Kesehatan Tanaman Internasional (International Day of Plant Health).

1. Hari Raya Waisak
 
Pada tahun 2025, Hari Raya Waisak jatuh tepat pada Senin, 12 Mei 2025. 

Hari besar umat Buddha ini dikenal sebagai Hari Trisuci Waisak, yang memperingati tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama:

Kelahiran Bodhisattva Siddharta Gautama di Taman Lumbini (623 SM),
Pencerahan Sempurna di bawah pohon Bodhi (588 SM),
dan Wafatnya (Parinibbana) di Kusinara (543 SM).
Hari Waisak dirayakan dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti puja bakti di vihara, meditasi, pelepasan hewan, hingga pawai obor dan ritual di Candi Borobudur. 

Momen ini menjadi ajang refleksi bagi umat Buddha untuk meneladani nilai-nilai luhur Buddha dan memperkuat praktik Dhamma dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Kumpulan Ucapan dan Twibbon Hari Raya Waisak 12 Mei 2025, Cocok Dibagikan di Media Sosialmu

Tahun ini, Hari Raya Waisak mengusung tema Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan, Wujudkan Perdamaian Dunia.

Baca juga: 80 Ucapan dan Twibbon Hari Raya Waisak 2025, Cocok Dibagikan di Story IG dan Status WA

2. Hari Perawat Internasional (International Nurses Day) 

Secara global, tanggal 12 Mei juga diperingati sebagai Hari Perawat Internasional.

Peringatan Hari Perawat Internasional untuk mengenang kelahiran Florence Nightingale, pelopor keperawatan modern.

Mengutip dari laman National Day Calendar, Florence Nightingale menjadi tokoh penting dalam keperawatan pada tahun 1850-an selama Perang Krimea.

Ia ditempatkan di sebuah rumah sakit dan memimpin sekelompok perawat yang merawat tentara Inggris yang terluka. 

Saat pertama kali tiba di rumah sakit, ia dikejutkan oleh kondisi fasilitas yang sangat buruk.