Sulteng Hari Ini
Arham Basid: Sulawesi Tengah Tak Bisa Dipisahkan dari DDI
Arham mengatakan, AGH Abd Wahab Zakariya adalah salah satu guru yang dikenal sering bolak-balik ke Sulawesi Tengah.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
HAUL AGH Abd Wahab Zakariya - Ketua Ikatan Alumni (IKA)Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, Arham Basid, menegaskan bahwa Sulawesi Tengah tidak bisa dipisahkan dari sejarah dan peran dalam dakwah Islam di wilayah tersebut.
AGH Abd Wahab Zakariya diketahui merupakan ulama asal Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai tokoh pendiri pesantren putra pertama di DDI Mangkoso, salah satu pesantren tertua dan ternama di Sulsel.
Ia lahir pada 19 Desember 1946 dan wafat pada 13 Mei 2012.
Selain dikenal sebagai pendakwah, ia juga merupakan mahasiswa Asia Tenggara pertama yang meraih gelar magister politik Islam.
Untuk memperoleh gelar tersebut, ia menempuh studi selama delapan tahun di Mesir.
Semasa hidup, AGH Abd Wahab Zakariya pernah menjabat sebagai Kepala Madrasah Aliyah (MA) Putra DDI Mangkoso dan memimpin Kampus Il Putra Tonrongnge. Jabatan tersebut merupakan amanah langsung dari AGH Abdurrahman Ambo Dalle. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Sulteng Hari Ini
Pedagang Sayur Pasar Parigi Harap Tak Lagi Dipindahkan Usai Relokasi ke Sisi Timur |
![]() |
---|
BGN Larang Ikan Cakalang dan Tongkol Jadi Lauk MBG |
![]() |
---|
Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke-15, BI Bawa Rp56 Miliar ke 5 Pulau di Sulteng |
![]() |
---|
Dishub Sulteng Peringati Harhubnas 2025, Fokus pada Keselamatan Transportasi |
![]() |
---|
Disdik Sulteng: Kami Tak Punya Wewenang Awasi Program Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.