Prof Said Agil: Haul Bukti Cinta Umat kepada Ulama

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Peringatan Haul ke-13 ulama asal Sulawesi Selatan, Almarhum AGH Abd Wahab Zakariya, berlangsung khidmat di kompleks Pesantren Anwarul Quran, Jl Tanderante, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (12/5/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny A Lamadjido. 

Tampak pula hadir Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Syarifuddin Hafid, serta Sekretaris Komisi III DPRD Sulawesi Tengah, Muhammad Safri.

Dalam hikmah haul yang disampaikan oleh mantan Menteri Agama RI periode 2001–2004, Prof Said Agil Husin Al Munawar, AGH Abd Wahab Zakariya dikenang sebagai sosok yang sangat sederhana namun memiliki semangat dakwah dan pendidikan yang luar biasa.

Baca juga: Bupati Ilham Lawidu Lepas Kontingen Satpol PP dan Damkar Tojo Una-Una untuk HUT Satpol PP ke-75

“Saya kalau ke Palu pasti ketemu beliau. Banyak ceritanya. Dan orangnya sangat-sangat sederhana, tapi tekadnya untuk menyampaikan ilmu dan dakwah luar biasa,” ujar Said Agil dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa tradisi haul merupakan bentuk cinta dan penghormatan kepada para ulama, sekaligus sarana untuk meneladani perjuangan mereka. 

Dalam pandangannya, seseorang akan dikenang melalui ilmu yang diajarkan, Al-Quran yang diwakafkan, dan anak-anak yang saleh.

“Haul ini menjadi pengingat bahwa perjuangan beliau tidak berhenti, tetapi harus terus dilanjutkan. Kita percaya, haul ini menjadi bukti komunikasi kita dengan orang-orang yang telah mendahului. Mereka tidak meninggalkan kita, hanya berpindah tempat,” ucapnya.

Baca juga: Tim Jaguar Tadulako Polresta Palu Patroli Antisipasi Geng Motor dan Tawuran Anak Muda

Prof Said Agil juga menyampaikan pesan spiritual mengenai lima fase kehidupan menurut Islam, mulai dari alam arwah hingga alam akhirat, sebagai pengingat bagi umat untuk senantiasa menjaga amal dan meneladani orang-orang saleh.

AGH Abd Wahab Zakariya dikenal sebagai pendiri pesantren putra pertama di DDI Mangkoso, Sulawesi Selatan.

Lahir pada 19 Desember 1946, beliau wafat pada 13 Mei 2012. 

Semasa hidup, ia pernah dipercaya memimpin Madrasah Aliyah Putra DDI Mangkoso dan menjadi pimpinan Kampus Il Putra Tonrongnge, amanah yang diterimanya langsung dari AGH Abdurrahman Ambo Dalle.

Tak hanya aktif di dunia pendidikan, AGH Abd Wahab Zakariya juga tercatat sebagai mahasiswa Asia Tenggara pertama yang meraih gelar magister dalam bidang politik Islam di Mesir, tempat ia menempuh studi selama delapan tahun. (*)