Sentilan Keras Megawati soal Kisruh Ijazah Palsu: Susah Amat, ya? Tinggal Kasih Tunjuk Saja

Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, menyentil persoalan kasus dugaan Ijazah Palsu milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Lisna Ali
Handover
POLEMIK IJAZAH PALSU - Megawati Soekarnoputri ketika berpidato dalam HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023). Megawati menyinggung soal ijazah palsu dalam acara peluncuran Buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025). 

TRIBUNPALU.COM - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, menyentil persoalan kasus dugaan Ijazah Palsu milik Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

Ia menanggapi hal itu sebagai hal yang dipersoalkan terlalu panjang.

Megawati mengatakan jika memang ijazah ada, persoalan tak perlu diperpanjang.

Menurutnya, akan lebih baik jika ijazah tersebut ditunjukan kepada publik.

Hal itu dikatakan Megawati dalam acara peluncuran buku Bambang Kesowo bersama BRIN pada Rabu (14/5/2025).

"Yo orang banyak toh sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah bener opo enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah kasih aja 'Ini ijazah saya' gitu loh," ujar Megawati dilansir tayangan Kompas Tv.

Sebelum menyinggung soal ijazah itu, Megawati menyoroti soal pentingnya intelligence quotient (IQ) dan emotional quotient (EQ).

Menurutnya, seseorang dikatakan pintar apabila memiliki hal itu.

"Nah dengan demikian, kan saya pusing ya ngurusin orang pinter-pinter yo, terus waktu saya pertama kali bertemu, supaya pastikan pikiran orang pinter kan wah suka menuju ke mana lah, kadang melayang-layang," ujar Megawati.

Polemik Ijazah Palsu

Seperti diketahui, belakangan ramai persoalan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden RI ketujuh Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah pihak yang diduga menyebarkan berita ini pun dilaporkan kepada Polda Metro Jaya.

Mereka adalah Roy Suryo dan empat orang lainnya, Rismon Sianipar, Tifauziah Tyassuma, Rizal Fadilah, dan satu orang lainnya berinisial K.

Laporan itu dibuat di Jokowi bersama para kuasa hukumnya pada Rabu (30/4/2025).

Saat merespons hal itu, Roy Suryo justru menanggapinya dengan santai.

Roy Suryo mengaku siap beradu data dengan kubu Jokowi tentang keyakinannya bahwa ijazah Jokowi memang palsu.

"Jadi menurut saya bagus dan kita tunggu ya. Kalau kemarin kan (Roy Suryo Cs dilaporkan) pasalnya adalah 160 kita dianggap untuk menghasut."

"Nah kabarnya hari ini yang dilaporkan adalah pencemaran nama baik. Gak apa-apa, kita lihat nanti apa yang dilaporkan dan bukti-buktinya apa," kata Roy kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, dikutip dari Tribun Jakarta.

Menurut Roy Suryo, tuduhan pencemaran nama baik itu tidak akan pernah ada jika memang ijazah Jokowi tak palsu.

Hal itu juga berlaku untuk skripsi Jokowi.

"Tapi sekali lagi semua tidak akan terjadi. Tidak akan terjadi apa yang dilaporkan sebagai pencemaran nama baik itu kalau tidak dikaitkan dengan dugaan adanya ijazah yang tidak benar atau palsu."

"Termasuk juga dari skripsi yang sudah kita periksa sebagai bukti primer di Universitas Gadjah Mada tanggal 15 April kemarin, yang jelas-jelas itu skripsinya palsu atau tidak memenuhi syarat untuk sebuah kampus besar seperti Universitas Gadjah Mada," kata Roy Suryo.

Meski demikian, Roy Suryo tetap menghormati pelaporan yang dilakukan Jokowi kepadanya dan empat orang lainnya tersebut.

"Jadi teruskan saja dan kami menyatakan ya kita taat pada hukum. Kita nanti akan lihat," ujar Roy Suryo.

Jokowi Temui PA

Di tengah bergulirnya laporan ini, Jokowi belakangan mengunjungi mantan dosen pembimbing akademiknya saat kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Kasmudjo (78).

Kunjungan itu dilakukan pada Selasa (13/5/2025) di kediaman Kasmudjo di Pogung Kidul, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Momen kunjungan ke rumah Kasmudjo ini pun diunggah oleh Jokowi melalui akun Instagram pribadinya @jokowi.

Seolah memperlihatkan kedekatan, keduanya terlihat saling menyapa.

Dalam akun Instagramnya, Jokowi mengunggah video dirinya tengah mencium tangan dari Kasmudjo.

Kasmudjo mengaku kaget dengan kedatangan Jokowi ke rumahnya.

"Alhamdulillah, sebelumnya dikabari adik, Jokowi mau ke sini," kata Kasmudjo dalam video tersebut.

"Sehat, Bu?" tanya Jokowi kepada istri Kasmudjo yang juga ada di rumah.

"Alhamdulillah. Tapi tempatnya bapak cuma begini," jawab istri Kasmudjo.

Kemudian, Jokowi pun berbincang dengan Kasmudjo dan sang istri di ruang tamu.

Video itu berlanjut dan Jokowi terlihat mencium tangan Kasmudjo untuk berpamitan setelah mengunjungi kediamannya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved