Geng Motor di Palu Capai 40 Komunitas, DPRD dan Polresta Perkuat Penanganan

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – DPRD Kota Palu bersama jajaran Polresta Palu menggelar rapat koordinasi di ruang sidang utama DPRD Kota Palu, membahas serius eskalasi kejahatan jalanan yang kian meresahkam, Jumat (16/5/2025).

Dalam rapat tersebut terungkap, jumlah Komunitas Geng Motor di wilayah Kota Palu kini mencapai sekitar 40 kelompok.

Baca juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Jumat 16 Mei 2025, Klaim Semua Item Gratis di Sini Sekarang!

“Khusus di Kota Palu, jumlah geng motor berkisar 40 geng,” ungkap Kasat Samapta Polresta Palu, AKP Fadly, dalam rapat, Rabu (14/5/2025).

Hadir juga dalam rapat tersebut Tim Jaguar Tadulako, sebuah unit khusus yang bertugas menangani aksi kejahatan jalanan, termasuk begal dan tawuran geng motor yang marak terjadi di sejumlah titik kota. 

Tim Jaguar telah mengamankan sekitar 8 anggota geng motor beserta atribut mereka. 

Enam diantaranya ditangani langsung oleh Jaguar Tadulako, dan Dua diantaranya ditangani oleh Polsek Mantikulore.

Bahkan, keberadaan tim ini mendapat perhatian luas dari masyarakat hingga luar wilayah Kota Palu, seperti Luwuk, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi, yang meminta kehadiran Tim Jaguar untuk penanganan serupa.

Baca juga: Berikut Data Kriminal Sepanjang April 2025 di Kecamatan Palu Barat, Terdata Sebanyak 34 Kasus

“Eksistensi Tim Jaguar kini sudah dikenal hingga ke pelosok Sulteng. Kami juga punya call center untuk merespons cepat setiap laporan masyarakat,” kata AKP Fadly. “Slogan kami: mata dan telinga harus peka terhadap situasi,” tambahnya.

Kapolresta Palu, Kombes Pol Deny Abrahams, yang juga hadir dalam rapat, menyampaikan bahwa sejak terbentuknya Tim Jaguar, kasus tawuran geng motor di Kota Palu mengalami penurunan signifikan.

“Dari mulai terbentuknya Tim Jaguar, hingga saat ini kasus tawuran geng motor eskalasinya menurun. Memang masih ada, tapi penurunannya sangat drastis,” ujar Deny.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam upaya jangka panjang menekan laju kejahatan jalanan. 

Baca juga: Aliansi Donggala Bergerak Desak Kejari Donggala Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Mangkrak

Dukungan dari DPRD Kota Palu, seperti rencana penambahan penerangan di titik-titik rawan, disebut sebagai langkah nyata yang perlu dikawal bersama.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan keamanan Kota Palu bisa terus terjaga dan masyarakat kembali merasa aman beraktivitas, terutama di malam hari.(*)