Kasus Penembakan di Poso
Dugaan Penembakan di Poso, Polda Sulteng Menunggu Hasil Uji Balistik dan Otopsi
Dari pemeriksaan awal, kata Kombes Pol Djoko, ditemukan Proyektil di tubuh korban.
Penulis: Supriyanto | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM - Kematian Jumardi, warga Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Kamis 15 Mei 2025, menjadi atensi Polda Sulteng.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian Jumardi.
Terlebih hasil pemeriksaan tim dokter Rumah Sakit Poso ditemukan proyektil di tubuh korban.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono saat beberapa media menyambangi ruang kerjanya, Senin (19/5/2025)
“Benar, korban atas nama saudara J ditemukan meninggal dunian namun penyebab pasti kematiannya masih dalam penyelidikan. Sampai saat ini hasil otopsi dari pihak medis belum kami terima,” jelas Kombes Pol Djoko.
Baca juga: Kapolsek Poso Pesisir Selatan Ajak Pelajar Jauhi Narkoba dan Paham Radikal
Dari pemeriksaan awal, kata Kombes Pol Djoko, ditemukan Proyektil di tubuh korban.
Hal itu mengindikasikan bahwa korban diduga terkena tembakan senjata api.
"Indikasi awal mengarah pada senjata api. Namun demikian, kami masih menunggu hasil resmi dari otopsi dan uji balistik,” ujar Kombes Pol Djoko Wienartono.
Saat ditanya mengenai jenis senjata api, apakah organik atau rakitan, Kombes Pol Djoko Wienartono menjelaskan bahwa pemeriksaan balistik masih berlangsung.
“Uji balistik sedang dilakukan oleh tim laboratorium forensik. Kami juga menunggu hasil tersebut untuk memastikan jenis senjatanya, apakah itu senjata standar atau rakitan,” tuturnya.
Djoko juga memastikan, Polres Poso telah memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami kronologis kejadian.
Namun Djoko menegaskan, proses penyelidikan dilakukan secara terbuka dan profesional.
“Tidak ada yang kami tutupi. Apa yang terjadi di lapangan, kami sampaikan berdasarkan fakta. Kami tegaskan bahwa benar ada korban meninggal dunia atas nama J dan proses penyelidikan masih berjalan,” pungkasnya.
Baca juga: Gabungan TNI Polri Bersinergi Dalam Operasi Premanisme di Sulteng
Polda Sulteng juga mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang sambil menunggu hasil resmi dari proses otopsi dan uji balistik. Penyelidikan juga masih terus berlangsung.
Sebelumnya, Jumardi yang tengah mengendarai sepeda motor menabrak kursi di pekarangan Rumah Makan Dua Putri di Desa Lape, Kecamatan Poso Pesisir.
Kala itu, Jumardi berlumuran darah.
Jumardi masih sempat berdiri kemudian duduk dan berbaring tepat di lokasi.(*)
Harga Emas Hari Ini Rabu 17 September 2025, Emas Antam Naik Lagi, Segram Tembus Rp 2,115,000 |
![]() |
---|
Kursi Menko Polhukam Masih Kosong: Mahfud MD Menguat, 7 Nama Disebut-sebut, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Siapa Menpora Baru? Ini 5 Nama Kuat Pengganti Dito Ariotedjo |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Anwar Hafid Instruksikan PT NNI Dihentikan Sementara, DLH Ungkap Dugaan Pencemaran |
![]() |
---|
Reshuffle Kabinet Prabowo Hari Ini, Mahfud MD Diisukan Isi Kursi Menko Polkam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.