BSU 2025 Cair Juni, Ini Tiga Cara Mengeceknya dengan NIK KTP

Meski begitu, hingga saat ini mekanisme resmi penyaluran BSU 2025 belum diumumkan oleh pemerintah.

Editor: Regina Goldie
tangkap layar kemnaker.go.id
CEK PENERIMA BSU - Notifikasi pekerja dinyatakan terdaftar sebagai calon penerima BSU 2022 yang terlihat setelah login kemnaker.go.id. Simak tiga cara cek penerima BSU 2025 yang akan cair mulai bulan Juni 2025 dengan besaran Rp 300 ribu, salah satunya melalui siapkerja.kemnaker.go.id. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut tiga cara untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima BSU 2025

Bantuan sebesar Rp 300 ribu mulai dicairkan pada Juni 2025, jadi siapkan NIK KTP Anda.

Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk dua bulan ke depan, yakni Juni dan Juli 2025.

Meski begitu, hingga saat ini mekanisme resmi penyaluran BSU 2025 belum diumumkan oleh pemerintah.

Namun, besar kemungkinan proses penyalurannya akan mengikuti skema BSU tahun 2022, yaitu dengan memanfaatkan data dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai acuan utama.

Mengutip dari kemnaker.go.id, ada tiga cara untuk mengetahui apakah terdaftar dalam penerima BSU yaitu:

HRD perusahaan

Website BPJS Ketenagakerjaan www.bpjsketenagakerjaan.go.id

Mendaftar pada website Kementerian Ketenagakerjaan www.bsu.kemnaker.go.id

Berikut cara cek penerima BSU 2025 bila merujuk skema penyaluran BSU tahun 2022 melalui siapkerja.kemnaker.go.id.

1. Kunjungi website siapkerja.kemnaker.go.id

2. Login ke dalam akun Anda menggunakan akun email dan password

3. Cek di beranda untuk melihat notifikasi tahapan penyaluran BSU 2022.

Diketahui, ada tiga status penyaluran BSU.

Tahap I, yaitu calon. Pekerja akan mendapatkan informasi namanya terdaftar sebagai calon penerima BSU.

Tahap 2, yaitu penetapan. Pekerja akan mendapatkan notifikasi apabila telah ditetapkan sebagai penerima BSU.

Tahap 3, yaitu penyaluran. Pekerja akan mendapatkan notifikasi apabila dana BSU telah tersalurkan ke rekening Bank Himbara, yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Sebelum melakukan pengecekan di siapkerja.kemnaker.go.id, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu di website tersebut.

Siapkan sejumlah dokumen seperti KTP, alamat e-mail, dan nomor handphone aktif.

Inilah cara membuat akun di siapkerja.kemnaker.go.id:

Kunjungi siapkerja.kemnaker.go.id
Pada halaman login, Anda dapat klik tombol 'Daftar Sekarang'
Isilah kolom informasi data diri, seperti Nomor Induk Kependudukan atau nomor KTP, nama lengkap, dan nama ibu kandung.
Klik 'Berikutnya'.
Setelah itu isikan alamat e-mail dan nomor handphone yang masih aktif, serta password untuk login dan mengakses layanan di Kemnaker
Jika seluruh data pengisian telah benar, klik 'Daftar Sekarang' untuk mendapatkan kode OTP melalui SMS.
Kode ini digunakan sebagai verifikasi akun Pendaftaran.
Apabila registrasi akun telah selesai, pekerja dapat login atau masuk dengan nomor handphone atau email dan password yang telah dibuat.

Pekerja juga bisa melengkapi profil SIAPkerja, seperti foto profil, biodata, pendidikan, pengalaman kerja, pelatihan, sertifikasi dan keahlian.

Selain melalui siapkerja.kemnaker.go.id, cara cek penerima BSU juga dapat dilakukan melalui website kemnaker.go.id. Ini caranya:

1. Kunjungi website kemnaker.go.id

2. Apabila belum memiliki akun, maka Anda harus melakukan pendaftaran.

Lengkapi pendaftaran akun. Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirimkan ke nomor handphone Anda.

3. Login ke dalam akun Anda.

4. Lengkapi profil biodata diri Anda berupa foto profil, tentang Anda, status pernikahan dan tipe lokasi.

5. Setelah itu, Anda akan mendapatkan notifikasi yang menerapkan tiga tahapan penyaluran BSU.

Yang patut diperhatikan, saat penyaluran BSU 2022, hanya yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan-lah yang menjadi penerima bantuan.

Sehingga penting untuk mengecek status kepesertaan kita di BPJS Ketenagakerjaan, apakah aktif atau tidak.

Cara cek status status kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan dapat dilakukan melalui dua cara, yakni online dan offline. 

Inilah cara cek kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan:

1. Melalui Website Resmi BPJS Ketenagakerjaan:

Kunjungi situs resmi BPJS Ketenagakerjaan di https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/.
Pilih menu "Cek Status Kepesertaan" atau "Informasi Peserta".
Masukkan NIK, nomor KPJ (Kartu Peserta BPJS), atau nomor KK (Kartu Keluarga) beserta tanggal lahir.
Klik tombol "Cari" atau "Kirim".
Informasi status kepesertaan Anda akan ditampilkan. 
2. Melalui Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile):

Unduh dan instal aplikasi JMO di smartphone Anda. 

Lakukan registrasi jika belum memiliki akun. 

Login dengan menggunakan NIK atau nomor peserta Anda. 

Pada halaman utama aplikasi, Anda akan melihat informasi kepesertaan,
termasuk status aktif atau tidaknya dan rincian program yang diikuti. 

Anda juga bisa mengecek saldo JHT, melakukan klaim digital, dan melakukan pengkinian data melalui aplikasi ini. 

3. Melalui Call Center 175:

Hubungi Layanan 175 Tanya BPJSTK pada pukul 06.00-22.00.
Petugas akan membantu Anda menyelesaikan permasalahan terkait kepesertaan, termasuk memeriksa status. 

4. Melalui Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan:

Datang ke kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan terdekat.

Tunjukkan KTP dan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan Anda.

Petugas akan membantu Anda memeriksa status kepesertaan. 

Tentang BSU 2025

Penerima BSU 2025 adalah pekerja dengan gaji sampai Rp 3,5 juta atau sebesar UMP/Kabupaten/Kota yang berlaku sebanyak 17 juta pekerja.

Sebanyak 3,4 juta guru honorer juga akan menerima BSU 2025 yang akan disalurkan satu kali pada bulan Juni mendatang.

Untuk pekerja, BSU 2025 akan disalurkan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Sementara penyaluran BSU 2025 untuk guru honorer dilakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Agama. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved