sulteng

Bandara Internasional Sis Al-Jufri Didorong Jadi Embarkasi Haji, Jemaah Sulteng Tak Perlu Transit

Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah teknis untuk merealisasikan rencana tersebut.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
TRIBUNNEWS.COM/MEDIA CENTER HAJI/MCH2025/DEWI AGUSTINA
ILUSTRASI JEMAAH HAJI DI BANDARA - Penetapan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri sebagai bandara internasional membuka peluang besar bagi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memiliki embarkasi haji sendiri. Jika terwujud, jemaah haji asal Sulteng tidak perlu lagi transit di Balikpapan, Kalimantan Timur. 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Penetapan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri sebagai bandara internasional membuka peluang besar bagi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk memiliki embarkasi haji sendiri.

Jika terwujud, jemaah haji asal Sulteng tidak perlu lagi transit di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng saat ini sedang menyiapkan langkah-langkah teknis untuk merealisasikan rencana tersebut.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Kamis 14 Agustus 2025 di Sulawesi Tengah, Cek 4 Daerah Hujan Ringan

Plt Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, mengatakan, pembahasan awal telah dilakukan bersama Gubernur Sulteng.

Salah satu strategi utamanya adalah menjalin kerja sama antarprovinsi, seperti dengan Sulawesi Barat.

“Dengan adanya penetapan ini, kita mulai mengambil langkah untuk mempersiapkan usulan embarkasi Palu.

Pak Gubernur mengarahkan kita segera ke Sulawesi Barat untuk membicarakan kerja sama, dan mereka memang siap,” kata Muchlis Aseng usai Rapat Koordinasi di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (13/8/2025).

Kuota Gabungan Bisa Penuhi Syarat Embarkasi

Muchlis menjelaskan bahwa syarat minimal pembentukan embarkasi adalah 4.000 jemaah.

Saat ini, Sulteng memiliki sekitar 2.000 jemaah, dan Sulawesi Barat sekitar 1.400–1.500.

“Kalau ditambah dari Gorontalo dan Sulawesi Utara, kita optimistis syarat itu bisa terpenuhi,” ujarnya.

Fasilitas Asrama Haji Sudah Siap

Terkait fasilitas, Asrama Haji Palu saat ini memiliki kapasitas sekitar 450 tempat tidur.

Bahkan, jika diperlukan, gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang lokasinya berdekatan bisa dimanfaatkan.

“Tidak ada masalah dari sisi asrama, bahkan hotel-hotel di sekitar bandara juga bisa dipakai jika dibutuhkan,” tambahnya.

Baca juga: Sulteng Siapkan Embarkasi Haji Palu, Tak Perlu Lagi Transit di Balikpapan

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved