Daftar Film yang Bakal Tayang Juni 2025 di Bioskop, Ada Romansa hingga Horor

TRIBUNPALU.COM - Sejumlah film layar lebar terbaru siap menghiasi bioskop Indonesia.

Khususnya pada bulan Juni 2025.

Jika Anda sudah tak sabar menantikan tayangan segar, Juni akan jadi bulan yang sayang untuk dilewatkan.

Film-film yang akan tayang bulan ini didominasi oleh genre horor, yang masih menjadi favorit penonton.

Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulteng Selama Beberapa Hari ke Depan

Namun tak hanya itu, berbagai genre lain juga siap meramaikan bioskop, mulai dari animasi fantasi petualangan, drama romantis, komedi, hingga film bernuansa religi.

Penasaran apa saja judul film yang akan tayang di bioskop sepanjang Juni 2025? Simak daftar lengkapnya berikut ini dan catat jadwal tayangnya!

Film yang tayang di bioskop Bulan Juni 2025

1.Gowok (5 Juni 2025)

Film ini berlatar belakang kehidupan masyarakat Jawa pada tahun 1955-1965an yang memiliki tradisi untuk mendidik laki-laki yang hendak menikah.  

Sebelum menikah, mereka akan dikirim untuk belajar pendidikan sex dengan seorang dukun perempuan yang dikenal dengan sebutan gowok. 

Gowok akan melatih laki-laki tersebut tata cara memuaskan istri di ranjang, berpegang pada kitab-kitab kuno seperti Centini, Nitimani, dan Wulangreh.

2. Tenung (5 Juni 2025)

Film Tenung menceritakan tentang Ira yang hidup bersama ibunya bernama Linda. Suatu hari, kejadian mistis menimpa Linda yang membuatnya sering berhalusinasi dan sakit. Sampai akhirnya, Linda meninggal dunia.

Di hari pemakamannya, jenazah Lindai dilompati seekor kucing hitam dan tiba-tiba hidup kembali. Kehadiran Linda kembali ternyata memberikan teror bagi anak-anaknya. 

Sampai akhirnya, terungkap sebuah tenung dikirimkan pada Linda dan membuatnya dikuasi iblis yang akan menghabisi seluruuh keturunannya. 

3. Keluarga Super Irit (12 Juni 2025)

Film Keluarga Super Irit berfokus pada Toni Sukaharta (Dwi Sasono), seorang kepala keluarga yang kehilangan pekerjaan dan memutuskan untuk menjalani hidup hemat bersama istrinya, Linda (Widi Mulia), serta ketiga anaknya.

Keluarga ini menerapkan berbagai cara unik untuk menghemat pengeluaran, seperti menggunakan air hujan untuk mandi, menumpang Wi-Fi tetangga, dan mengandalkan undangan hajatan untuk makan gratis.

Hidup mereka sederhana tapi Bahagia.

Namun saat Tony mengalami pemotongan gaji besar-besaran, mereka terpaksa meninggalkan rumah kontrakan penuh kenangan dan pindah ke bedeng bekas kandang burung di atas sebuah ruko.

Baca juga: Catat Tanggalnya! Ini Jadwal Libur dan Puasa Idul Adha 2025

4. Jalan Pulang (19 Juni 2025)

Mengusung genre horor, film Jalan Pulang mengikuti kisah perjuangan seorang ibu yang harus menempuh perjalanan panjang demi kesembuhan sang anak yang menderita penyakit misterius.

Perjalanan ini bukan hanya perjalanan fisik, tapi juga menjadi perjalanan emosional yang penuh dengan tantangan dan pengorbanan, karena ibu tersebut harus menghadapi berbagai rintangan hingga misteri yang mengadang.

Sepanjang perjalanannya, ibu tersebut juga dikejutkan dengan berbagai fakta yang secara perlahan mengungkap kebenaran di balik penyakit anaknya. 

5. Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia (19 Juni 2025)

Film Assalamualaikum Beijing 2: Lost in Ningxia akan membawa penonton untuk mengikuti perjalanan gadis yang memutuskan menjadi seorang mualaf demi cinta. Setelah resmi masuk Islam, ia memiliki identitas baru sebagai Aisha.

6. How to Train Your Dragon 

Dalam trailer tersebut, Mason Thames memerankan Hiccup, seorang pemuda Viking yang menjalin persahabatan dengan seekor naga Night Fury bernama Toothless. 

Nico Parker berperan sebagai Astrid, digambarkan sebagai calon pemimpin suku yang ambisius, menambah dinamika baru dalam hubungan mereka. 

7. Gaza Hayya 3

Film Gaza Hayya 3 ini menceritakan sebuah kisah tentang rindu dan kehilangan.

Abdullah Gaza atau biasa dipanggil Gaza adalah bocah yatim piatu.

Ayahnya seorang relawan kemanusiaan meninggal dunia sekembalinya dari Palestina.

Sejak kematian ayahnya, Gaza dititipkan di rumah panti yang dikelola Ustazah Dewi dan adiknya Rafah Shafira.

Di sana Gaza bertemu dengan Hayya, gadis kecil asal Palestina yang telah empat tahun tinggal dan berusaha mencari kedamaian di negeri ini.

Genosida di Palestina membuat Hayya urung ditarik ke tanah kelahirannya.

Di rumah panti, lambat laun hubungan Gaza dan Hayya pun menjadi dekat.

Bagi Hayya kehadiran Gaza layaknya pengobat rindu, mengingat namanya mirip dengan tanah kelahirannya.

8. Senyum Manies Love Story

menceritakan kisah cinta masa muda Anies Baswedan dan Fery Farhati saat keduanya masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM). Film ini menampilkan pertemuan, tumbuh kembangnya rasa cinta, dan perjuangan mereka dalam menghadapi berbagai rintangan, termasuk persaingan dengan teman-teman lain di kampus. 

9. Tak Ingin Usai di Sini

Film Tak Ingin Usai Di Sini mengusung tema tentang cinta dan pengorbanan. Kisahnya berpusat pada K, seorang pria muda yag menderita penyakit kanker stadium akhir. Menyadari hidupnya sudah tak lama lagi, K berusaha mencarikan pasangan untuk Cream yang merupakan sahabat sekaligus cinta sejatinya sejak kecil. 

Usaha yang dilakukan secara diam-diam ini bertujuan agar Cream tidak merasa kesepian setelah kepergiannya. Tanpa sepengetahuan Cream, K mendorongnya untuk membuka hati pada pria lain. Pertemuan Cream dan Armand menjadi bagian dari upaya K untuk memastikan kebahagiaan Cream.

10. Angel Pol

Film Angel Pol ini mengisahkan perjuangan Jati dan Lastri mengejar mimpi di tengah ketidakadilan.

Jati merupakan mahasiswa seni rupa yang kehilangan beasiswa karena ketidakadilan kampus.

Sementara itu, Lastri, gadis desa yang tertipu calo tenaga kerja saat merantau di kota.

Keduanya dipertemukan dalam keterpurukan dan ketidak adilan dalam sosial masyarakat.

Bersama-sama, Jati dan Lastri membangun orkes dangdut keliling yang menyuarakan keresahan rakyat.

11.  Malam Para Jahanam 

Film "Malam Para Jahanam") akan berpusat pada kisah baru yang mungkin akan berhubungan dengan masa lalu kelam desa Winongo (dari film sebelumnya).

Namun, versi 2025 ini akan memiliki sentuhan unik, mungkin dengan fokus pada misteri yang lebih dalam atau tema yang lebih modern.

12. Syirik

Film horor psikologis dengan pesan spiritual yang mendalam. Film ini mengusung premis yang menarik dan relevan dengan kehidupan beragama, menggabungkan elemen horor dengan isu syirik atau kesesatan beragama.  

Film ini berfokus pada seorang tokoh yang terjerat dalam dilema iman dan kesesatan. 

Ceritanya melibatkan pertanyaan tentang batas iman, perbuatan syirik, dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan tokoh tersebut. Film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang berbeda dengan menggabungkan elemen horor dan pesan spiritual yang kuat.

(*)

(Bangkapos.com/Tribun Sumsel)