Tim Inspektur Tambang ESDM Identifikasi Penyebab Utama Longsor Tambang di Cirebon
Tambang ini mengantongi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi sejak 5 November 2020, sesuai SK Kepala DPMPTSP Jawa Barat.
Menurutnya, pemerintah provinsi kala itu telah memiliki dasar yang kuat untuk memberikan izin pertambangan lanjutan di lokasi tersebut.
Baca juga: Diskon Tarif Listrik 50 Persen Cair, Ada 79,3 Juta Pelanggan Rumah Tangga
"Sehingga pemerintah provinsi pada saat itu pada tahun 2020 berani memberikan izin berikutnya," imbuh dia
Bambang juga menyebutkan proses evaluasi rutin selalu dilakukan setiap tahun.
Namun, ia menduga terjadi kelalaian dalam metode penambangan beberapa tahun terakhir.
"Nah persoalannya, saya meyakini betul di tahun 2023-2024, dengan dugaan saya metode perkembangannya tidak baik."
"Sudah diberikan peringatan berkali-kali ya, bahkan Inspektur utama sudah diinformasikan untuk melakukan pendetailan, pendalaman terhadap metode pekerjaan penambangannya," urai Bambang.
19 Orang Tewas
Hingga Minggu (1/6/2025) pukul 15.00 WIB, sebanyak 19 korban tewas akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, telah ditemukan.
Baca juga: Harga iPhone Awal Juni 2025: iPhone 11,iPhone 12,iPhone 13,iPhone 14,iPhone 15, Phone 16,iPhone 16E
Terbaru, dua korban tewas ditemukan pada Minggu siang.
Dua korban tersebut adalah Nalo Sanjaya (53) dan Wahyu Hidayat (26) yang sama-sama merupakan warga Kecamatan Dukupuntang.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, mengungkapkan 19 korban tewas tersebut ditemukan sejak Jumat (30/5/2025) pasca-longsor hingga Minggu siang.
"Korban yang sudah ditemukan sebanyak 19 orang. Empat belas warga pada hari pertama, tiga warga pada hari kedua, dan dua warga pada hari ketiga," jelas Yusron.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Tim Inspektur Tambang (IT)
Mineral dan Batubara (Minerba)
Kementerian ESDM
Kabupaten Cirebon
Jawa Barat
tambang longsor
Bambang Tirtoyuliono
Gunung Kuda
Banggai dan Musi Banyuasin Berbagi Praktik Baik Soal Penyerapan Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
Pedagang Mainan Asal Majalengka Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Kos di Banggai Sulteng |
![]() |
---|
Viral! Ibu dan Dua Anak di Bandung Tewas, Tinggalkan Surat Wasiat Pilu Soal Utang Keluarga |
![]() |
---|
Kepala Biro Humas ATR/BPN Ajak Petugas Tingkatkan Komunikasi Publik untuk Tekan Aduan Masyarakat |
![]() |
---|
Sosok Evie Effendi, Ustaz Terkenal Asal Bandung Kini Dilaporkan Putrinya Kasus Dugaan Penganiayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.