Tekuk Spanyol Lewat Drama Adu Pinalti, Portugal Angkat Trofi UEFA Nations League 2024-2025

TRIBUNPALU.COM - Portugal berhasil mengukir sejarah di kancah sepak bola Eropa dengan menjuarai UEFA Nations League untuk kedua kalinya.

Kemenangan Portugal itu sebuah pencapaian monumental yang tak hanya menegaskan dominasi mereka di Benua Biru, tetapi juga mencetak sejarah baru di kompetisi prestisius tersebut.

Kemenangan dramatis diperoleh Portugal atas Spanyol pada laga final melalui drama adu penalti 5-3 setelah bermain imbang 2-2 di Allianz Arena, Senin (9/6/2025).

Atas hasil itu, Portugal berhasil menjadi juara dua kali berturut-turut pada UEFA Nations League 2024/2025.

Setelah juara musim pertama tahun 2018-2019, Cristiano Ronaldo dkk Kembali meraih trofi juara musim 2024-2025.

Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia Malam Ini: Dukung Garuda Menang!

Gelar itu juga menjadi trofi internasional ketiga dalam karier Cristiano Ronaldo bersama timnas. 

Pemain yang akrab disapa CR7 itu sebelumnya mengantar Portugal menjuarai Euro 2016 dan UEFA Nations League edisi perdana pada 2018-2019. 

Prancis Posisi Ketiga

Timnas Prancis berhasil menekuk Jerman 2-0 dalam laga perebutan juara tiga UEFA Nations League 2024/2025 di Stuttgart Arena, Minggu malam (8/6/2025).

Laga antara Jerman vs Prancis berlangsung ketat sejak menit awal.

Timnas Jerman tampil dominan dan menciptakan tujuh peluang dalam 20 menit pertama.

Namun, Mike Maignan tampil tangguh menjaga gawang Timnas Prancis.

Timnas Prancis justru mencuri keunggulan lebih dulu lewat gol Kylian Mbappe di menit ke-45.

Berawal dari umpan Aurelien Tchouameni, Mbappe mengecoh Joshua Kimmich sebelum melepaskan sepakan ke tiang jauh yang gagal dijangkau Marc-Andre Ter Stegen.

Baca juga: Turun Kasta di Liga 2, PSIS Semarang Tak Dilirik Investor Baru, Pemain Pamit Satu Per Satu

Masuk babak kedua, Prancis makin agresif. Jerman sempat menyamakan kedudukan lewat Denis Undav di menit ke-53, namun gol dianulir VAR karena pelanggaran Nicklas Fuellkrug terhadap Adrien Rabiot.

Saat Jerman berupaya menyamakan skor, Prancis justru menambah gol kedua lewat Michael Olise di menit ke-84.

Kemenangan Prancis atas Jerman ini sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu tim kuat di Eropa jelang kompetisi internasional berikutnya.