Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Morowali Gelar Aksi Tanam Pohon dan Bersih Sampah di Bahodopi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten Morowali menggelar serangkaian kegiatan peduli lingkungan di Kecamatan Bahodopi, Selasa pagi.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Baca juga: Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Morowali Gelar Aksi Tanam Pohon dan Bersih Sampah di Bahodopi

Iksan Baharudin Abdul Rauf menegaskan bahwa momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia harus dimanfaatkan untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di wilayah industri seperti Bahodopi.

"Alhamdulillah, langkah pertama kita adalah bagaimana membatasi sampah plastik, sebagaimana yang dicanangkan oleh Bapak Presiden. Setelah itu, kita lanjutkan dengan penanaman pohon sebagai bentuk nyata komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan," ujar Iksan Baharudin Abdul Rauf di Lapangan Desa Labota, Selasa (10/6/2025).

Baca juga: Soal Upah 15 Honorer Belum Dibayar, Aktivis Minta Bupati Evaluasi Kadis Damkar Banggai

Sekitar 500 peserta dari unsur pemerintah, perusahaan, organisasi masyarakat, dan warga setempat turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Usai penanaman pohon, acara dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih sampah di sepanjang jalan sekitar lokasi kegiatan.

Lebih lanjut, Bupati Morowali menekankan pentingnya penanganan masalah sampah secara serius di kawasan industri. 

Baca juga: Ini Link dan Panduan Update Rekening Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025, Cair Rp 600 Ribu

la menyampaikan bahwa menjaga kebersihan dan lingkungan bukan semata-mata tanggung jawab pemerintahan.

"Seperti yang disampaikan Pak Menteri Lingkungan Hidup sebelumnya, persoalan sampah tidak harus dibebankan kepada pemerintah. Tanggung jawab terbesar justru ada pada pemilik kawasan," tegasnya.

la juga mengingatkan agar masyarakat tidak selalu mengandalkan pemerintah dalam persoalan kebersihan lingkungan.

Baca juga: Kapolda Sulteng Tegaskan Komitmen Berantas TPPO dan Pekerja Migran Ilegal

"Jadi, soal sampah jangan sedikit-sedikit dilimpahkan ke pemerintah, kepala desa, atau pihak lain. Itu adalah tanggung jawab masing-masing individu," pungkasnya.(*)