Abdurrahman Razak: Edukasi Proteksi Kebakaran PT DSLNG Lengkapi Ilmu Praktis Mahasiswa FMIPA Untad

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Koordinator Program Studi S2 Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (Untad), Abdurrahman Razak, menilai edukasi proteksi kebakaran yang diberikan PT Donggi-Senoro LNG (DSLNG) melalui program DSLNG Goes To Campus sangat bermanfaat dalam melengkapi ilmu praktis mahasiswa.

Abdurrahman menjelaskan, kuliah umum tersebut merupakan bagian dari inisiatif pihak program studi yang kemudian bersinergi dengan program Goes To Campus dari DSLNG. 

Baca juga: Kapan 1 Muharram? Ini 9 Amalan Bisa Dikerjakan saat Tahun Baru Islam

“Awalnya kami menggagas rencana kuliah umum, lalu menjalin komunikasi dengan pihak Donggi-Senoro LNG. Alhamdulillah, pihak Donggi menyambut baik karena memang mereka memiliki program Goes To Campus,” ungkap Abdurrahman.

Ia menegaskan, tema yang diangkat dalam kegiatan ini sangat relevan, terutama bagi mahasiswa kimia yang banyak melakukan aktivitas laboratorium dengan risiko tinggi terhadap kecelakaan kerja. 

Baca juga: Harga BBM Resmi Turun Hari Ini, Cek Harga Terbaru di SPBU Seluruh Indonesia

“Topik ini sangat relevan karena materi tentang K3 di kurikulum kami masih sangat minim. Dengan adanya kuliah umum ini, mahasiswa bisa mendapatkan ilmu praktis yang berguna dalam aktivitas mereka, baik di laboratorium maupun di dunia kerja nantinya,” kata Abdurrahman.

Selain itu, ia mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Jumlah peserta pun melampaui target awal yang direncanakan. 

“Awalnya kami merencanakan mengundang 100 peserta, tapi berdasarkan surat tugas dari Pak Dekan jumlahnya sekitar 110 mahasiswa,” ujarnya.

Abdurrahman berharap kerja sama dengan DSLNG dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin di FMIPA Untad. 

Baca juga: Guru di Bekasi Mendadak Resign Massal, Akui Tak Tahan Diperlakukan Bak ART oleh Pimpinan Yayasan

“Kalau memungkinkan, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap semester, dua kali setahun, dengan topik-topik lain yang relevan dengan kompetensi mahasiswa, terutama terkait dunia industri,” pungkasnya.

Ia menyampaikan harapannya agar kerja sama awal ini menjadi pintu bagi PT DSLNG untuk menyediakan peluang magang bagi mahasiswa FMIPA Universitas Tadulako.

Diketahui sebelumnya, dalam kegiatan DSLNG Goes To Campus ini mahasiswa mendapatkan materi seputar integrasi Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam sistem proteksi kebakaran migas, perbedaan personal safety dan process safety, serta sistem proteksi aktif dan pasif di industri migas.

Kegiatan yang digelar di kampus FMIPA Untad, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Rabu (18/6/2025) itu diikuti sekitar 110 mahasiswa. 

Baca juga: Guru di Bekasi Mendadak Resign Massal, Akui Tak Tahan Diperlakukan Bak ART oleh Pimpinan Yayasan

Mereka terdiri dari mahasiswa S1 dan S2 Kimia, serta perwakilan dari enam program studi lainnya di lingkungan FMIPA Untad, seperti Matematika, Statistika, Geofisika, Biologi, dan Farmasi.(*)